Alasannya memilih menetap di Puncak adalah karena memiliki udara yang lebih sejuk daripada Jakarta.
Selain itu, kondisi udara di Puncak dinilainya lebih sehat dari Jakarta.
"Puncak Lebih dingin mana dari Jakarta? Nah, O2-nya juga lebih bersih, Jakarta O2-nya udah nggak beres, nggak bisa dipakai buat ini," ujar Gideon.
"Ya mohon maaf nih, kita dah biasa dingin jadi nggak mau ke tempat panas," lanjutnya.
Selain itu ia juga menyukai kondisi Puncak yang alamnya masih indah.
"Ya itu, nyaman di rumah sendiri. Keluar kamar situ udah langsung alam," sambung Gideon.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Anaknya Bergelimang Harta, Gideon Tengker Hidup Sendirian di Puncak, Intip Rumahnya yang Bak Langit dan Bumi dengan Istana Andara
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR