"Kalau aku? Aku memisahkan Gempi dari papahnya ternyata, walaupun nggak ada aturan ya maksudnya bebas boleh main kapan aja, boleh ketemu kapan aja," jawab Gisel.
"Tapi kan ya gitu, Mas ya juga ada kegiatan ya sibuk."
Dengan suara parau dan mata hampir menangis, Gisel berusaha teguh.
Ia terkadang merasa disalahkan atas apa yang terjadi pada pertumbuhan anaknya.
"Atleast dia kehilangan waktu bobok sama papahnya, yang bangun pagi mestinya dia bisa lihat papahnya, itu nggak bisa. Itu kalau iblis lagi masuk 'because of you, Gisel gara-gara lu' sang penuduh," katanya parau.
Meski begitu, Gisel pada akhirnya bisa merasa diampuni atas keputusannya bercerai.
Saat ini, usahanya hanyalah bagaimana untuk bisa terus menjalani kehidupan yang lebih baik.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR