Zhong juga menyarankan Pemerintah China untuk melakukan pencegahan dan pengendalian bersama masyarakat, memperluas jangkauan tes asam nukleat, melacak kontak dekat, dan mengisolasi pasien.
Kekebalan tubuh hanya bisa diperoleh melalui vaksinasi massal melalui kerja sama global dalam satu hingga dua tahun, kata sang profesor yang pernah mengalami pneumonia saat SARS mewabah di China pada 2003.
Sementara itu, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China, Jumat (18/9/2020), menyebutkan, 11 vaksin Covid-19 buatan dalam negeri telah memasuki uji klinis, empat di antaranya sudah memasuki tahap ketiga uji klinis.
Baca Juga: Miliki Gejala yang Sama, Ini yang Bedakan Ciri Batuk karena Covid-19 dengan Batuk Biasa
Lebih dari 100.000 warga China telah disuntik vaksin Covid-19 dan setelah itu mereka tidak menunjukkan reaksi apa pun.
Pakar vaksin di Shanghai, Tao Lina, mengatakan bahwa jika 70 persen warga China berhasil divaksin, pada 2021 sedikitnya 90 persen warga China sudah divaksin sehingga tindakan pencegahan Covid-19 akan lebih fleksibel dan berbiaya rendah.
China juga telah mendirikan pusat Covid-19 nasional sebagai langkah awal untuk melakukan kerja sama internasional dalam menghadapi pandemi tersebut.
Kepala Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular China, Gao Fu, mengatakan bahwa institusi baru tersebut nantinya akan mengumpulkan sampel virus dan menggelar pelatihan pengurutan DNA terkait Covid-19.
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR