"3000-an napi lebih, yang ada di situ nggak bisa dijenguk. Jadi kondisinya kita udah berapa bulan, makan yang ada aja."
"Makanan juga ngga bisa sembarangan bisa ngirim makanan,” sambungnya.
Meski merasa sedih, Vicky menyebut jika semua itu memang terhalang aturan ketat di tengah pandemi Covid-19.
"Kenapa (tidak dijenguk)? Sebenarnya untuk menjaga kesehatan kita. Alhamdulillah, di Rutan Salemba Covid aman semua,” ungkap Vicky.
Berurusan dengan hukum, penangkapan Vicky Prasetyo pada Juli lalu sempat kagetkan publik.
Sebab saat itu Vicky hanya datang untuk memenuhi panggilan polisi, namun tiba-tiba ia harus ditahan berdasarkan keputusan hakim.
Sempat meminta agar tidak ditahan, namun akhirnya Vicky tetap patuhi keputusan hakim.
"Gua masih nego, cuman keputusannya sudah keluar surat merah," beber Vicky Prasetyo.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR