Nakita.id – Hati orangtua mana yang tak sedih ketika anaknya sakit.
Moms tentu juga kerap merasakan kesedihan dan kekhawatiran jika si kecil sedang tidak enak badan.
Pasti Moms akan melakukan apapun agar si kecil cepat sembuh dan tidak menderita.
BACA JUGA: Bercak Merah Berubah Menyerupai Tanduk, Begini Kondisi Bocah ini
Melansir situs Giadinh.net.vn, hal itu pula yang terjadi pada pasangan orangtua ini yang bekerja sebagai dokter dan perawat di Tiongkok.
Pekerjaan mereka yang dituntut untuk bisa menyembuhkan banyak pasien sangatlah mulia.
Namun sayang, mereka justru tak bisa menyembuhkan penyakit anaknya sendiri sesegera mungkin.
Kisah menyedihkan ini terjadi di Kota Chengdu, Tiongkok.
Anak laki-laki dari pasangan dokter-perawat tersebut mengidap kanker tulang sejak dilahirkan pada Oktober 2016 lalu.
Diketahui, ini adalah penyakit langka yang menyerang anak-anak.
Ayahnya, Yan Guohui, merupakan seorang dokter, sementara sang istri merupakan perawat bernama Dai Quixia.
Keduanya bekerja di rumah sakit yang sama.
Awalnya, tanda-tanda penyakit An An, putra mereka, tidak tampak jelas dan didiagnosis dengan kerusakan saraf penglihatan.
Namun, di rumah sakit yang berbeda, An An justru didiagnosis dengan penyakit tumor otak.
BACA JUGA: Bahaya! Jangan Lagi Bawa Bunga atau Buah Saat Jenguk Orang Sakit
Pasangan suami-istri ini kemudian membawa putranya ke Beijing untuk memastikan penyakitnya.
Mereka harus menghabiskan semua tabungan untuk menyelamatkan anak mereka yakni sekitar 704 juta.
Di rumah sakit anak di Beijing, An An akhirnya divonis menderita kanker tulang.
Untuk mengobati penyakit ini, ia harus menjalani operasi transplatasi sumsum dan menanggung tagihan rumah sakit yang mahal.
Saat ini kedua orangtua An An telah menemukan pendonor untuk anaknya namun tak memiliki cukup uang untuk melakukan operasi.
Biaya operasi memang memakan biaya yang sangat besar yakni 3,2 miliar.
Saat ini, pasangan tersebut telah meminta bantuan melalui sebuah jaringan komunitas dan telah mendapatkan dana sebesar 1,3 miliar.
Yan Guohui, sang ayah, berharap bahwa ia bisa segera melakukan pengobatan dan melakukan yang terbaik untuk putranya yang kini berusia 15 bulan.
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR