2. Kondisi Tidak Baik Bisa Memengaruhi Tes IQ
Saat mengikuti sebuah tes IQ, ada beberapa hal yang bisa memengaruhi Si Kecil.
Seperti suasana hati, apakah sedang sedih, marah, gelisah, dan suasana hati lainnya.
Selain itu, hasil tes IQ juga bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan.
Jika kondisi sedang tidak baik, ini dapat memengaruhi hasil skor tesnya.
Sehingga hasilnya menjadi kurang akurat.
BACA JUGA: Si Kecil Mudah Lupakan Angka? Coba Atasi Dengan Cara ini Moms
3. Sifatnya Relatif
Kecerdasan seseorang sifatnya relatif atau tidak mutlak.
Ini kenapa para ahli menyarankan agar IQ jangan dijadikan sebagai ukuran kualitas seseorang.
Skor IQ tidak mengukur bakat musik, seni, atau emosional Si Kecil.
4. Berapapun IQ-nya, Si Kecil Memiliki Bakat Masing-masing
Skor IQ bisa digunakan untuk membantu menilai bakat apa yang Si Kecil miliki.
Misalnya, anak yang memiliki logika tinggi, belum tentu dapat berkomunikasi dengan baik, atau jika dia memiliki tingkat kreativitas yang tinggi, belum tentu tingkat nalarnya juga tinggi.
Masing-masing anak memiliki kelebihan atau bakat masing-masing dan itu tidak hanya ditentukan berdasarkan IQ tinggi saja. (Cirana Merisa)
Dua Resep Spesial ala Anchor yang Wajib Dicoba, Meracik Keajaiban Momen Liburan Bersama Keluarga
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR