Orang-orang yang mengonsumsi minuman yang mengandung 25 gram (0,88 ons) cuka sari apel melaporkan kurang nafsu makan tetapi juga merasa mual secara signifikan lebih besar.
2. Meningkatkan risiko keropos tulang
Seorang wanita berusia 28 tahun mengonsumsi 250 ml cuka sari apel yang diencerkan dalam air setiap hari selama enam tahun.
Dia dirawat di rumah sakit dengan kadar kalium rendah dan kelainan kimia darah lainnya.
Terlebih lagi, wanita tersebut didiagnosis osteoporosis, kondisi tulang rapuh yang jarang terlihat pada orang muda.
Dokter yang merawat wanita itu percaya bahwa cuka sari apel dalam dosis besar setiap hari menyebabkan mineral terlepas dari tulangnya untuk menahan keasaman darahnya.
Mereka juga mencatat bahwa kadar asam yang tinggi dapat mengurangi pembentukan tulang baru.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR