Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi
Ketika seorang anak memanjat perosotan dan kemudian berhasil memposisikan dan mendorong diri mereka sendiri ke bawah luncuran, mereka membangun keterampilan keseimbangan dan koordinasi.
Selain itu, ini membantu anak-anak mengembangkan kesadaran spasial, karena mereka harus menilai kapan waktu yang tepat untuk meluncur dan kapan harus menurunkan kaki begitu mereka mencapai bagian bawah.
Baca Juga: Cara Sederhana Melakukan #FamilyQuality Bersama Anak Meski Moms dan Dads Sibuk Bekerja
Menyajikan tantangan fisik yang sehat
Menaiki tangga berulang kali dan meluncur ke bawah memang menyenangkan, tetapi juga membutuhkan kerja keras!
Anak-anak membangun kekuatan tubuh bagian atas dan bawah saat mereka menarik diri dan menaiki anak tangga.
Ini berarti peningkatan kekuatan, latihan kardiovaskular yang sehat, dan dukungan serta perkembangan otot tanpa lemak.
Dorong pengembangan keterampilan sosial yang positif
Setiap anak selalu ingin menggunakan perosotan! Mengapa? Karena mereka sangat menyenangkan!
Di taman bermain yang sibuk, perosotan selalu menjadi fokus sebagian besar perhatian, yang berarti akan selalu ada sedikit penantian untuk menggunakannya.
Saat anak-anak bermain bersama, perosotan adalah cara yang bagus untuk menumbuhkan keterampilan sosial yang penting seperti bermain kooperatif, berbagi, bergiliran, dan belajar kesabaran dan toleransi terhadap keterampilan dan kemampuan fisik orang lain.
Keterampilan ini akan memiliki dampak yang bertahan lama pada interaksi sosial mereka saat mereka terus berkembang, dan yang mereka tahu adalah bahwa mereka bersenang-senang!
Nah itu tadi manfaat naik perosotan bagi bayi saat melakukan #FamilyQuality seperti yang dilakukan Ruben Onsu.
Source | : | Instagram,AAA State of Play |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR