Para peneliti kemudian mengamati amigdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.
Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amigdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.
Hal ini sama dengan ketika pasangan berbohong mengenai ke mana dia pergi dan kepada siapa yang dia temui.
Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali seseorang selingkuh, mereka merasa tidak enak dan bersalah.
Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar.
Begitulah, kenapa sekali seseorang selingkuh dia akan mencobanya sekali lagi.
(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Ini Rahasia Jam Selingkuh Para Pria Menurut Hormat Paris Hutapea")
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Suar.id |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR