Tabloid-Nakita.com – Ketika si kecil menginjak usia 2 hingga 3 tahun, akan ada banyak masalah yang Mama temui. Mulai dari si kecil yang susah makan hingga aneka masalah perilaku. Saat terjadi masalah tersebut, Mama tidak boleh menyerah begitu saja pada keadaan. Mama menjadi sosok yang penting untuk mengatasi kebiasaan buruk batita. Cara sederhana berikut ini dapat membantu Mama untuk mengubah si kecil jadi punya perilaku baik.
Baca juga: Mengatasi 5 kebiasaan makan yang buruk pada anak
1.Agresif dan suka menggigit
Anak yang agresif memang normal karena ia masih dalam proses mengembangkan diri. Hal ini juga sebagai cara mengekspresikan emosinya. Menggigit dan memukul adalah bentuk apa yang ia pikirkan dan rasakan. Untuk mengatasinya, berikan si kecil pengertian bahwa apa yang ia lakukan akan berdampak pada sesuatu. Saat mengatasi anak agresif, Mama juga harus tetap tenang. Berikan fasilitas agar anak bisa bergerak bebas untuk mengekspresikan energi berlebih dalam dirinya.
2.Senang memotong pembicaraan dan terlalu banyak bicara
Memori jangka pendek anak membuat anak senang mengatakan apa yang ia pikirkan sebelum mereka lupa. Anak belum memahami bahwa memotong pembicaraan akan mengganggu orang lain. Ia yang tidak berhenti bicara tentu menjengkelkan. Cobalah untuk memberi contoh bagaimana caranya berkomunikasi dengan benar dan berikan contoh bahwa memotong pembicaraan itu tidak menyenangkan.
Baca juga: Kebiasaan buruk yang bikin gigi berantakan
3. Menarik rambut
Hal ini merupakan cara anak untuk mengekspresikan diri. Anak yang menarik rambut juga sebenarnyak ingin mendapatkan sesuatu seperti perhatian dari Mama. Berikan pengertian bahwa menarik rambut tidak akan memberikan apa yang ia mau. Saat mulai menarik rambut, lepaskan secara perlahan dan bicara secara baik-baik bahwa ia harus mengatakan dengan benar apa yang ia ingin katakan.
4.Senang berlari kesana kemari
Kebanyakan anak memang cenderung senang bergerak ke mana saja ketika mereka berada di lingkungan yang luas. Berlari hanya ekspresi kebebasan yang ia dapatkan ditambah kakinya yang sudah kuat berjalan. Mama harus berada di dekat si kecil ketika berada di ruang yang terbuka. Berikan perhatian kepada anak hingga si kecil tidak senang berlari jauh dari Mama. Berikan pengertian pula bahwa tempat yang luas bukan berarti tempat yang baik untuk berlarian.
Baca juga: Trik jitu menghentikan kebiasaan buruk balita
5.Berteriak-teriak
Anak yang suka berteriak bukan karena ia ingin menggangu. Si kecil sedang senang mengeksplorasi sedang bereksperimen dengan suara yang mereka miliki. Menjerit dan berteriak juga menjadi cara lain untuk mendapatkan perhatian Mama. Dalam hal ini, Mama harus mengajarkan suara rendah saat berbicara. Suara Mama yang rendah akan menstimulus anak untuk bersuara rendah. Saat berada di tempat tenang, pastikan ia mendapat perhatian Mama agar dapat mengatasi kebiasaan buruk batita ini.
(Niken/New Kids Center)
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR