"Banyak orang yang salah mengasumsikan bahwa wanita yang jarang bercinta akan memiliki area kewanitaan yang lebih rapat dan yang sering bercinta akan menjadi lebih renggang. Ini adalah anggapan yang sama sekali salah," ujar Jennifer Wider MD yang dikutip dari TribunJogja.com.
Hal itu karena otot di area miss v memiliki sifat yang elastis.
Dengan begitu kondisi miss v akan kembali normal setelah hubungan seksual sudah selesai dilakukan.
Meski pun begitu, memang ada masa saat miss v mengalami kelonggaran.
Diakui Wider bahwa melahirkan dan usia bisa menjadi miss V menjadi longgar.
"Beberapa penelitian menunjukkan otot-otot di area kewanitaan memerlukan waktu hingga enam bulan setelah melahirkan untuk bisa kembali ke bentuk dan ukuran normalnya," ujar Wider.
Sementara, memasuki usia senja juga bisa menjadi penyebab miss V longgar karena adanya penurunan hormon di dalam tubuh.
"Kabar gembiranya adalah otot-otot tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan latihan kegel, tidak peduli berapa pun usia seorang wanita," ujar Wider.
Tapi di samping dua penyebab yang disebutkan Wider, tahu tidak Moms bahwa ada salah satu tren di tengah pandemi ini yang bisa membuat miss v menjadi longgar juga.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | TribunJogja,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR