Nakita.id - Seiring perkembangan zaman, teknologi memiliki peranan penting bagi kehidupan umat manusia. Saat ini, hampir seluruh aktivitas mulai dari belajar, bekerja, bermain hingga belanja pun bisa dilakukan dengan mudah tanpa perlu berpindah tempat.
Kemudahan-kemudahan tersebut bisa diakses secara langsung melalui gadget atau smartphone. Kapan pun dan di mana pun gadget selalu dalam genggaman. Tak heran jika anak-anak, kini sudah terbiasa untuk mengoperasikan yang namanya gadget atau gawai.
Terutama di masa pandemi, saat orang-orang tidak bisa keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasa, penggunaan gadget menjadi tak terpisahkan.
Termasuk bagi anak-anak, Si Kecil yang sudah mulai bosan tidak bisa bermain dan berinteraksi dengan teman-temannya akan lebih mudah rewel atau merajuk.
Kondisi tersebut membuat banyak orangtua memilih jalan pintas untuk menghibur dan membuat Si Kecil tetap sibuk, yaitu menyodorkan hiburan-hiburan dan permainan yang ada di ponsel.
Baca Juga: Kenali Mata Kering pada Anak! Gejala dan Perawatannya Beda dengan Orang Dewasa
Namun, bila kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, maka tanpa disadari membuat anak menjadi kecanduan. Dalam masa tumbuh kembang, anak perlu melakukan aktivitas fisik untuk meningkatkan kreativitasnya. Di mana hal ini tidak akan terjadi jika anak hanya duduk bermain gadget.
Walaupun sebenarnya, memperkenalkan anak pada gadget bukanlah hal yang selalu buruk, sebab mereka juga bisa mempelajari banyak hal disana. Tapi perlu ada batasan dan pengawasan dari orangtua.
Nah, bila Si Kecil menunjukan tanda-tanda kecanduan gadget. Moms tak perlu panik, karena masih banyak jalan untuk mengatasinya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Moms lakukan untuk dapat membantu mengatasi kecanduan gadget pada Si Kecil.
Bagi Moms yang sedang berusaha menghentikan kecanduan gadget pada Si Kecil, jangan hentikan kebiasaan anak bermain gawai sekaligus. Cobalah menguranginya secara bertahap.
Penghentian sekaligus hanya akan membuat anak memberontak dan merajuk. Coba kurangi dari yang biasanya 8 jam sehari, menjadi 5 jam sehari selama satu minggu, kurangi lagi menjadi 4 jam di minggu berikutnya, demikian seterusnya. Batas maksimal anak bermain gadget adalah 2 jam dalam satu hari.
Saat ini, Si Kecil sudah pandai bermain gadget, baik bermain game ataupun menyaksikan tayangan vidio di Youtube. Akan lebih baik jika memprioritaskan pada program-program pendidikan dan situs yang bisa membantu pertumbuhan beragam skill anak.
Terkait itu, tentu sebisa mungkin anak jangan dibiarkan begitu saja memakai gadget untuk mengakses konten, seperti game, bernuansa kekerasan, atau berbau pornografi.
Sebagai orang tua, salah satu peran yang dapat kamu lakukan adalah jangan bosan memberikan pendampingan dan meluangkan waktu bermain bersama anak. Bisa jadi salah satu alasan mereka memilih bermain gadget karena merasa kesepian dan kurang mendapat perhatian dari orangtuanya.
Baca Juga: Virus Corona Dapat Hidup di Ponsel, Begini Cara Membersihkan Gadget yang Benar!
Sebagai pelarian, akhirnya Si Kecil banyak menghabiskan waktu untuk bermain dan menyaksikan hiburan melalui gadget.
Sediakan alternatif permainan pengganti, sehingga anak lebih menikmati aktivitas itu, daripada sekadar bermain gawai.
Banyak permainan yang dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan mendukung tumbuh kembang anak. Misalnya, masak-masakan, bermain monopoli, bermain bola tangkap, dan banyak hal edukatif lainnya.
Untuk menunjang hal tersebut, Moms wajib menyediakan beragam kebutuhan untuk bermain misalnya monopoli, puzzle, peralatan masak memasak, atau beragam permainan edukatif lainnya.
Baca Juga: Supaya Tidak Andalkan Ponsel, Buat Permainan Seru untuk Si Kecil Selama di Rumah
Namun di tengah pandemi seperti sekarang ini, Moms musti berhati-hati saat bepergian keluar rumah karena Covid-19 mudah menular dari orang yang terinfeksi secara langsung ataupun melalui droplet yang tidak sengaja tersentuh.
Agar aman Moms bisa membelinya secara online dengan memanfaatkan platform e-commerce, seperti Lazada. Apalagi Lazada memiliki kanal LazMall sehingga Moms bisa lebih nyaman membeli produk berkualitas dari merk-merk ternama.
LazMall memberikan jaminan keaslian barang 100% dari brand pilihan, jadi moms tak perlu khawatir barang yang dikirim produk abal-abal. Tak hanya itu, di LazMall juga banyak menghadirkan beragam promo menarik, dan lebih serunya lagi, LazMall juga menjamin pengembalian barang hingga 15 hari apabila merasa barang tidak sesuai.
Seperti apa sensasi belanja di LazMall? Yuk ikut webinar LazMall reSHOPlution: Healthy Digital Technology Use For Kids: Improve Creativity At Home yang digelar pada Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 14.00 – 15.30 WIB.
Selain pengalaman berbelanja, Moms juga bisa mendapatkan informasi menarik dan tips smart parenting dari Child Psychologist Marcelina Melisa dipandu oleh Brand Ambassador Nakita.id Glory Oyong, dengan mendaftarkan diri melalui link bit.ly/reshoplution-nakita
Simak juga tips berbelanja berbagai perlengkapan untuk beraktivitas bersama anak di rumah dari Sugih Muliawan selaku Head of Operations LazMall.
Jangan lupa catat tanggalnya dan daftarkan diri segera serta menangkan hadiah total senilai ratusan ribu rupiah untuk 10 orang beruntung.
Moms, Yuk Wujudkan Tubuh Sehat di Tahun Baru dengan Kesempatan Emas dari Prodia Ini!
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR