Mereka juga berharap untuk mengeksplorasi apakah dampaknya bervariasi sesuai dengan usia orang atau risiko genetik mereka terhadap alzheimer.
Kandungan kurkumin dalam kunyit ini juga berpotensi untuk menyembuhkan depresi ringan.
"Hasil ini menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin ini bisa memberi manfaat kognitif yang berarti selama bertahun-tahun," ucap Gary Small.
Baca Juga: Uban Hilang Rambut Menghitam, Hanya Campur Bayam dengan Kunyit Lalu Gunakan Cara Ini Sebelum Keramas
Berdasarkan data yang dilansir Kementerian Kesehatan RI, estimasi jumlah penderita penyakit alzhemeir di Indonesia pada tahun 2013 mencapai satu juta orang.
Jumlah itu diperkirakan akan meningkat drastis menjadi dua kali lipat pada 2030 dan menjadi 4 juta orang pada 2050.
Apakah data ini pun bisa dikaitkan dengan kebiasaan warga Indonesia mengonsumsi kunyit, yang mungkin belum sebesar India? Bagian ini tentu memerlukan penelitian tersendiri.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temuan Baru, Kunyit Ternyata Ampuh Atasi Masalah Kepikunan")
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com,The Independent,depkes.go.id |
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR