Dalam studinya, Focht membandingkan terapi menggunakan krioterapi dan terapi menggunakan lakban pada 51 pasien antara usia 3 dan 22 tahun.
Sementara 26 pasien diobati dengan selotip, 25 diberi krioterapi.
Hasilnya, lakban memenangkan krioterapi; 85% pasien selotip bebas wart, dibandingkan dengan 60% kelompok krioterapi.
Faktanya, sebagian besar kutil yang dibungkus lakban ini hilang dalam waktu 28 hari, sementara sebagian besar kutil yang diobati dengan krioterapi membutuhkan dua perawatan, berjarak setidaknya dua minggu.
Tapi ingat penanganan kutil dengan lakban ini tidak untuk kutil di daerah genital.
BACA JUGA: Kulit Putih Bersinar Cukup Hanya Dengan 4 Buah Ini, Mau Coba?
Cara menerapkan metode 'lakban' ini juga cukup mudah Moms.
- Potong selembar lakban dan tutupi kutil dengan lakban.
- Diamkan perban lakban pada kutil itu selama 6 hari. Jika lakban terlepas, pasang lagi dengan yang baru.
- Setelah 6 hari lepaskan lakban, lalu rendam daerah kutil di dalam air.
- Kemudian gosok perlahan permukaan kutil dengan kain kasar atau batu apung. Diamkan terbuka selama sehari.
- Keesokannya, ulangi proses ini sampai kutil hilang, tapi tidak lebih dari 2 bulan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | WebMD |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR