Keberadaan lendir pada saluran napas bayi, sehingga menimbulkan napas bayi grok grok adalah wajar selama tidak mengganggu aktivitas bayi; misalnya makan, minum, sering muntah, berat badan susah naik.
Juga lendir itu terlihat normal yang ditandai dengan warna jernih dan tidak berbau.
Berikut detail untuk membedakan normal atau tidaknya lendir dalam saluran napas bayi:
Napas bayi grok grok, normalkan? Jika suara grok grok yang timbul besar, apalagi saat menangis.
Orangtua boleh mempunyai tanda tanya besar, apalagi jika bayi sulit tidur dan aktivitasnya terganggu, karena kemungkinan jumlah lendir yang ada pada saluran napas bayi tidak wajar.
Sekresi lendir yang berlebih dapat mengganggu makan dan minum bayi, selain membuat napas bayi grok grok, juga bayi sering muntah—makannya sulit.
Karena adanya lendir yang menyumbat di saluran makannnya.
Jika lendir sudah berlebih, selain bunyi grok grok biasanya berat badan bayi susah sekali naik.
Jika berlebihnya lendir ditandai dengan; hidung meler, hidung mampat, bersin-bersin, ditambah dengan naiknya suhu tubuh, bisa jadi bunyi napas bayi grok grok ini disebabkan infeksi virus.
Jika suara napas bayi grok grok yang terdengar kecil, terdengar agak keras saat menangis, makan minum bayi bagus, tidur bayi tidak terganggu, aktivitasnya bagus, jarang muntah, tak ada demam atau infeksi.
Orangtua boleh memastikan kalau hal tersebut adalah kelebihan lendir yang wajar, tak perlu khawatir.
Prinsipnya tubuh bayi memproduksi banyak lendir, hanya saja bayi tak bisa mengeluarkannya seperti dengan cara batuk. Sebab refleks bayi belum baik.
Jadi, jangan kelewat cemas ya, saat napas bayi grok grok :).
Nara sumber: dr. Robert Soetandio SpA, M.Si.Med. Dari RS Awal Bros Tangerang.
KOMENTAR