Untuk penelitian tersebut, wawancara diadakan dengan orang tua dari sekitar 10.000 anak berusia sembilan hingga sepuluh tahun, mengungkapkan bahwa sekitar 25 persen telah terpapar alkohol di dalam rahim.
Sebagian besar dari kelompok ini, 60 persen, hanya terpapar pada tingkat yang rendah selama enam hingga tujuh minggu pertama sebelum wanita mengetahui bahwa mereka hamil.
Tetapi mereka yang terpapar minum alkohol dalam kandungan yang rendah setiap saat lebih cenderung memiliki masalah psikologis atau perilaku.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Plasenta Akreta yang Buat Seorang Wanita Hamil Harus Persalinan Caesar
Perbedaan volume otak dan luas permukaan terlihat pada data pemindaian MRI, kata studi tersebut di American Journal of Psychiatry.
Paparan minuman keras yang sedikit lebih berat ditemukan meningkatkan risiko mengalami gangguan attention deficit hyperactivity sekitar 25 persen.
Anak-anak yang ibunya minum tujuh kali atau lebih dalam seminggu saat hamil memiliki risiko 30 persen lebih tinggi mengalami gangguan oposisi dan umumnya lebih cenderung menunjukkan perilaku agresif.
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul Ibu Hamil yang Minum Alkohol di Awal Kehamilan Berpotensi Merusak Perkembangan Otak Janin, Ini Penjelasannya
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR