Obesitas seringkali dikaitkan dengan gangguan fungsi kekebalan, kemudian adanya potensi penurunan kapasitas paru-paru dan membuat kinerja fungsi organ pernapasan lebih sulit.
Kesimpulannya, memiliki obesitas dapat melipat gandakan risiko rawat inap karena infeksi Covid-19.
Saat body mass index (BMI) meningkat, risiko kematian akibat Covid-19 juga ikut meningkat.
BMI adalah berat seseorang dalam kilogram dibagi dengan tinggi kuadrat dalam meter.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Lendir Corona, Warna Ini Patut Diwaspadai Meski Tak Muncul Gejala Covid-19 Berat
Kendati memang BMI tidak mengukur lemak tubuh secara langsung, tetapi BMI berkorelasi sedang dalam pengukuran lemak tubuh yang lebih langsung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa obesitas dapat dikaitkan dengan respons vaksin yang lebih rendah untuk berbagai penyakit (influenza6, Hepatitis B7,8,9, tetanus10).
Cara menghitung BMI
Jika Moms ingin mencari tahu berat badan Anda normal atau obesitas. Begini cara menghitung berat badan Anda.
Misalkan berat badan Moms 50 kilogram dan tinggi 1,5 m (150 cm). Pertama, kalikan tinggi badan dalam kuadrat: 1,5 x 1,5 = 2,25.
Selanjutnya, bagi angka berat badan dengan hasil kuadrat tinggi badan Moms: 50/2,25 = 22,2.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR