Nakita.id - Sebuah kereta berkecepatan tinggi menabrak seorang gadis yang saat itu sedang melintas di jalur kereta tersebut di Boynton Beach, Florida kemarin.
Gadis tersebut, Melissa Lavell berusia 32 tahun sedang berjalan di jalur kereta Bightline saat matahari baru saja terbenam.
Seorang saksi mata mengatakan bahwa Melissa melewati portal penjagaan yang sebenarnya sudah tertutup.
BACA JUGA: Belum Lancar Nyetir, Guru Tabrak Siswinya Sampai Tewas di Gerbang Sekolah
Namun naas ia tidak dapat melintasi kereta yang sedang melaju ke arah utara tersebut.
Saat itu, kereta Bightline sedang diuji coba sebelum diluncurkan keesokan harinya.
Kereta super cepat saat itu sedang mengangkut pejabat pemerintah dan para wartawan.
Tidak ada seorang pun yang terluka dari penumpang kereta tersebut.
Saat kejadian berlangsung, kereta tiba-tiba.
BACA JUGA: Kejam, Bayi 16 Bulan di Surabaya Tewas Dianiaya Ayahnya Sendiri
Awalnya kereta ini akan melakukan perjalanan dari Fort Lauderdale ke West Palm Beach, namun karena kereta harus menunggu selama 2 jam, penumpang akhirnya dipindahkan ke bus.
Kejadian ini merupakan ketiga kalinya kereta Brightline menelan korban manusia.
Kasus lainnya, seorang perempuan meninggal Juli lalu di Boca Raton yang diketahui sebagai tindakan bunuh diri, dan perempuan lainnya tertabrak di Deerfield Beach pada November.
COO dari Bightline, Patrick Goddard, mengatakan bahwa sangat disayangkan ada kejadian kecelakaan seperti ini.
Ia menambahkan, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami bagaimana untuk berperilaku dan bertindak di sekitar jalur kereta api.
Sebenarnya sudah ada hukum yang melarang berada juga melintas di daerah tersebut.
Jadi, hal ini juga menjadi perhatian dan pembelajaran kita semua ya Moms. Jangan berada di pintu atau lintasan kerata api.
BACA JUGA: Tragis! Beberapa Hari Lagi Melahirkan, Perempuan Hamil Ini Tewas Tersetrum di Kamar Mandi
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR