Nakita.id - Sembari mempersiapkan kehamilan, ada baiknya kita mengenal fungsi ovarium.
Fungsi ovarium sendiri sudah disinggung sejak di bangku sekolah yakni ketika bicara tentang organ reproduksi wanita.
Secara garis besar, fungsi ovarium adalah memproduksi ovum atau sel telur yang nanti dibuahi oleh sel sperma.
Melansir dari Kompas.com, organ reproduksi wanita memiliki peranan penting dalam proses reproduksi.
Ovarium sendiri masuk pada organ reproduksi bagian dalam.
Organ reproduksi bagian dalam tugasnya berkaitan langsung pada produksi sel telur dan perkembangan janin.
Ada beberapa hal penting dan perlu dicermati terkait proses reproduksi manusia, yakni:
1. Pembebasan sel telur pada waktu tertentu dalam siklus reproduksi.
2. Pembuahan internal sel telur oleh sel sperma.
3. Pengangkutan sel telur yang dibuahi ke rahim.
4. Embrio dikembangkan dari sel telur di dinding rahim.
5. Pembentukan plasenta dan pemeliharaan bayi selama di kandungan.
6. Kelahiran anak dan pembersihan plasenta.
Baca Juga: Setia Dampingi Feby Febiola Jalani Kemoterapi Sampai Rela Botak Bareng, Frank Sihombing Janjikan Hal Ini untuk Sang Istri yang Tengah Berjuang Lawan Kista Ovarium
Nah, untuk memahami poin tersebut di atas, kita akan membahas tentang organ reproduksi wanita, termasuk fungsi ovarium.
A. Ovarium
B. Saluran kelamin
Pada saluran kelamin ini dibagi menjadi beberapa bagian, yakni:
1. Saluran telur
Saluran telur berjumlah sepasang di kiri dan kanan, yang merupakan saluran ovum menuju uterus dan tempat terjadinya fertilisasi.
Bagian pangkal saluran telur disebut infundibulum tiba.
Baca Juga: Terlambat Menstruasi Belum Tentu Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Waspadai Bahaya ini!
Baca Juga: Fitri Tropica Hamil Setelah 5 Tahun Menikah, Ini PCOS Yang Menghalangi Kehamilannya
Sedangkan ovum yang sudah dibuahi akan bergerak menuju uterus atau rahim.
2. Rahim
Rahim manusia berbentuk simplek, ini menjadi tempat pertumbuhan embrio hingga dilahirkan.
Rahim berukuran panjang kurang lebih 7 setimeter dan lebar 4 sentimeter.
Dindingnya terdiri atas tiga lapisan, yakni perimetrium, miometrium dan endometrium.
3. Vagina
Vagina menjadi jalan masuknya sperma dan keluarnya bayi saat proses melahirkan.
Vagina bersifat asam, karena adanya degradasi glikogen yang menjadi asam laktat yang diciptakan bakteri bacillius.
Baca Juga: Bukan Kanker Ovarium, Kanker Paru-paru Lebih Banyak Membunuh Wanita di Dunia, Ini Gejalanya
Baca Juga: Terlalu Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji, Wanita Ini Temukan 2 Kista Lebih Besar dari Kepalan Tangan dalam Tubuhnya!
Pada vagina terdapat selaput lendir di luar dan tengah.
Vagina juga punya lapisan-lapisan otot yang mempunyai banyak serat.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR