Nakita.id - Ketika memiliki buah hati laki-laki #AyahSIAP dalam mendidik untuk tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu #AyahSIAP membutuhkan panduan meningkatkan bonding atau kedekatan dengan anak laki-laki.
Lantas, bagaimana meningkatkan bonding dengan anak laki-laki agar #AyahSIAP menjadi orangtua?
Sadari anak laki-laki dipengaruhi oleh ayah mereka
Entah kita menyadarinya atau tidak, putra-putra kita belajar tentang menjadi seorang pria terutama dengan memperhatikan ayah mereka.
Pengaruh seorang ayah pada perkembangan pribadi putranya sering kali tidak terlihat tetapi nyata.
Sewaktu Si Kecil beranjak remaja, ia menyaksikan ayahnya berinteraksi dengan ibunya, maka ia belajar tentang rasa hormat (atau tidak hormat).
Selain itu, bagaimana pria dan wanita berinteraksi, dan tentang bagaimana pria seharusnya menangani konflik dan perbedaan.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Jadi #AyahSIAP Saat Hadapi Anak Remaja hingga Membentuk Hubungan yang Lebih Hangat
Saat Si Kecil melihat ayahnya berinteraksi dengan pria lain, Si Kecil akan belajar bagaimana pria berbicara, bagaimana mereka berkomunikasi satu sama lain, dan bagaimana mereka menangani masalah maskulin.
Jadi menjadi #AyahSIAP dapat mencontohkan berperilaku yang pantas agar Si Kecil menjadi pribadi yang baik.
Baca Juga: Jadi #AyahSIAP Gantikan Moms Temani Anak Memasak Bersama, Bisa Jadi Rutinitas Seru yang Bermanfaat
Kembangkan minat yang sama
Ada kasus di mana seorang ayah suka olahraga dan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Sementara anak laki-lakinya lebih suka membaca dan ketika Dads mendorong untuk olahraga tidak menemukan kecocokan.
Namun jangan berkecil hati-hati, temukan satu hal yang Dads dan Si Kecil sukai.
Misalnya, berkemah, lalu mendirikan tenda atau memasak di atas api unggun bersama.
Ketika Dads mulai memaksimalkan waktu bersama Si Kecil di luar ruangan dan melakukan sesuatu yang berdua nikmati, hubungan Dads dan Si Kecil tumbuh.
Jangan takut dengan permainan yang sedikit riuh
Meningkatkan bonding agar menjadi #AyahSIAP selanjutnya adalah tak takut mengajak Si Kecil bermain dengan permainan yang sedikit riuh.
Sebuah gulat kecil di halaman belakang misalnya. Tentunya Dads harus menjaganya tetap aman.
Tetapi Dads dapat mengambil beberapa risiko yang sangat kecil dan telah diperhitungkan untuk memberi mereka pengalaman yang lebih fisik.
Di kemudian hari, ini mungkin diterjemahkan ke dalam aktivitas seperti panjat tebing, skateboard, dan hoki es.
Baca Juga: Peran Hebat #AyahSIAP di Kehidupan Anak Perempuan dan Laki-lakinya
Dengarkan Si Kecil
Pria pada umumnya susah menemukan komunikasi yang efektif.
Memulai dari usia paling awal bagi putra-putra kita untuk mendengarkan mereka tanpa menghakimi dan tanpa berusaha memperbaiki keadaan terlalu cepat akan sangat membantu dalam membangun hubungan yang langgeng.
Carilah kesempatan untuk bersama putra Dads ketika Dads bisa mendengarkan.
Memancing bersama, pergi ke acara olahraga, atau melakukan perjalanan darat semuanya bisa menjadi cara yang efektif untuk menciptakan lingkungan mendengarkan.
Kemudian, berkomitmen untuk menghabiskan hanya 25% dari waktu untuk berbicara dan menghabiskan sisanya dalam mode mendengarkan aktif.
Nah, itu tadi sederet cara meningkatkan bonding agar menjadi #AyahSIAP.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Very Well Family |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR