Nakita.id – Memasuki musim hujan, suhu udara menjadi lebih dingin. Bagi orang dewasa yang tubuhnya sudah dapat beradaptasi dengan sempurna terhadap penurunan suhu di sekitar, kondisi ini tidak menjadi masalah besar. Namun, bagi bayi penurunan suhu memiliki dampak berarti pada kesehatannya.
Ahli Pediatri dari John Hopkin’s Children’s Center, Amerika Serikat, Kate Puttgen MD mengatakan bahwa bayi belum memiliki kemampuan mengatur suhu tubuhnya. Oleh sebab itu, ketika suhu di ruangan menjadi dingin, suhu tubuh bayi dapat menurun 4 kali lebih cepat daripada orang dewasa.
Sementara mereka belum memiliki banyak lemak tubuh di bawah kulitnya untuk menghangatkan tubuhnya kembali secara alami.
Satu hal lagi yang perlu Moms ketahui, pada saat suhu udara lebih dingin si kecil juga menjadi lebih rentan sakit. Ini karena pada saat suhu tubuh menurun, sistem imun juga tidak dapat bekerja dengan baik.
Baca Juga: Makan Kurma di Musim Hujan Ternyata Punya Banyak Manfaat Kesehatan!
Hal ini ditemukan dalam sebuah jurnal A Decrease in Temperature and Humidity Precedes Human Rhinovirus Infections in a Cold Climate yang dipublikasikan National Center for Biotechnology Information (NCBI) pada 2016.
Namun Moms tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar si kecil tetap hangat dan sehat selama musim hujan.
1. Menyusui bayi secara teratur
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kolostrum atau cairan berwarna putih bening yang ada pada air susu ibu (ASI) bermanfaat sebagai antibodi.
Antibodi merupakan zat yang dapat membantu pembentukan sistem kekebalan tubuh. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik membuat si kecil tidak mudah sakit. Selain itu, saat menyusui Moms juga bisa melakukan skin to skin contact sehingga dapat meningkatkan suhu tubuh si kecil.
2. Pastikan suhu ruangan tetap hangat
Penulis | : | Nana Triana |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR