Hal ini seperti mendengar suara 155 dB (suara jet lepas landas) selama 30 detik.
Dengan demikian, mendengarkan musik atau suara dengan headset dengan volume maksimal disarankan hanya sekitar 5 menit sehari.
Kehilangan pendengaran akibat penggunaan headset biasanya terjadi secara bertahap dan kumulatif.
Untuk memastikan diagnosis kehilangan pendengaran ini, diperlukan langkah pemeriksaan medis.
Baca Juga: Stroke Telinga Seperti Olla Ramlan Bisa Jadi Juga Dipicu Oleh Kebiasaan Pakai Headset!
Namun, ada beberapa tanda gangguan pendengaran akibat paparan suara intens yang bisa diwaspada. Berikut ini beberapa gejala awal gangguan pendengaran yang bisa disebabkan oleh penggunaan headset kurang tepat:
1. Suara berdenging (tinnitus)
2. Suara berdering, menderu, mendesis, atau berdengung di telinga
3. Kesulitan memahami percakapan di tempat-tempat ramai atau tempat dengan kondisi akustik yang buruk, seperti stasiun kereta api
4. Mulai terbiasa mendengar televisi (TV) atau suara dari perangkat lain dengan volume lebih tinggi dibandingan sebelumnya
Jika mengalami gejala berdenging yang menetap pada pemakaian headset maupun berbagai gejala gangguan pendengaran lainnya di atas, sebaiknya siapa saja segera melakukan pemeriksaan pendengaran (audiometri) dan berkonsultasi dengan dokter terkait langkah penanganan terbaik.
Baca Juga: Memakai Headset Sambil 'Ngecharge HP', Pria Ini Tewas Tersetrum!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR