Tabloid-Nakita.com – Salah satu hal yang muncul akibat anak belajar berjalan adalah kakinya yang menjadi bengkok. Kondisi ini ternyata sudah ada sejak si kecil bayi lo. Anak memang cenderung melipat kaki ke dalam sebab posisi tersebut sudah dilakukan sejak mereka berada di dalam rahim. Lalu, aman dan normalkah kaki bengkok saat belajar berjalan?
Baca juga: Tip latihan jalan batita
Mungkin Mama merasa aneh dan khawatir ketika melihat anak belajar berjalan dengan bentuk kaki yang tidak normal. Beberapa anak mungkin juga tidak melalui proses ini. Namun, Mama tak perlu khawatir sebab ini adalah normal. Tulang kaki yang sedikit melengkung sejak dalam rahim memang akan masih terlihat hingga ia belajar berjalan. Justru saat belajar itulah mereka mulai belajar meluruskan sebab menanggung berat pada kaki mereka.
Saat pertama kali belajar berjalan, anak sangat hati-hati saat menapakkan kaki mereka dan menjaga keseimbangan. Untuk itulah, mereka senang menekuk lutut untuk menjaga keseimbangan dan menahan berat badan mereka. Jadi, Mama tidak perlu banyak khawatir akan hal ini. Bentuk kaki yang tidak normal ini akan terlihat hingga beberapa bulan setelah mereka mencoba berjalan.
Baca juga: 7 cara agar anak cepat berjalan
Meski begitu, beberapa bayi bahkan membutuhkan satu tahun untuk mulai berjalan dengan poster tegak. Selama ia tidak merasa kesakitan dan berjalan dengan normal, Mama tidak perlu khawatir. Lalu, kapan Mama harus khawatir dengan kondisi ini? Ketika posisi ini berlangsung terlalu lama dan kondisinya semakin parah. Mama sebaiknya membawa si kecil ke dokter untuk memastikan kondisi ini.
Baca juga: Anakku kok belum bisa berjalan?
Mama juga harus membawa anak ke dokter ketika kaki bengkok saat belajar berjalan tidak kunjung pulih selama dua tahun. Biasanya kaki akan semakin membungkuk dan jari-jari juga tidak menapak dengan sempurna. Mama juga harus khawatir jika si kecil mengalami sakit ketika berjalan dan sulit untuk berdiri tegak.
(Niken/New Kid Center)
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR