Adakah Perbedaan Nutrisi Serta Gizi dari ASI Perah dan ASI Langsung dari Payudara Ibu? Simak Penjelasan dari Pakarnya
Nakita.id - Air susu ibu (ASI) merupakan makanan pertama yang harus dikonsumsi oleh Si Kecil sejak kelahirannya.
Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar seorang ibu bisa menyusui eksklusif selama enam bulan penuh.
Menyusui eksklusif sendiri adalah memberikan ASI secara langsung selama enam bulan penuh, tidak ditambahkan oleh apa pun, termasuk ASI perah.
Baca Juga: Begini yang Harus Dilakukan #AyahSIAP Agar Bisa Bantu Memperlancar Produksi ASI Moms
Bahkan Moms juga tidak boleh menambahkan air putih sedikit pun karena tidak ada indikasi medis di dalamnya.
Bicara soal ASI perah dan ASI langsung yang diberikan oleh ibu, apakah ada perbedaan nutrisi dan gizi di dalamnya?
Ternyata memang ada perbedaan antara ASI perah dan ASI langsung dari payudara ibu yang dijelaskan oleh seorang dokter.
Baca Juga: Si Kecil Muncul Ruam Merah Setelah Minum ASI dari Moms? Ternyata Ini Biang Keladinya Menurut Ahli
Beliau menyatakan memang ada perbedaan ASI perah dan ASI langsung dari ibunya, namun bukan pada kandungan nutrisi atau gizinya.
Melainkan ada perbedaan dari kandungan imunitas yang ada di dalam ASI perah atau pun ASI langsung dari payudara ibu.
"ASI yang disusui langsung dari payudara dan yang diperah kandungan nutrisinya hampir sama." ujar dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, CIMI, Dokter Umum Konselor Laktasi dari RS Pondok Indah – Puri Indah pada Nakita.id.
"Perbedaannya ada pada jumlah komponen imunitasnya saja." tegas dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, CIMI.
Beliau memberikan contoh yang nyata langsung perbedaan imunitas antara ASIP (ASI perah) dengan ASI langsung dari payudara ibu.
"Contoh kandungan IgA (immunoglobulin A) pada ASIP (ASI perah) yang dibekukan lalu dihangatkan akan menurun kadarnya sekitar 40 persen." jelasnya.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Perah Bisa Bertahan di Freezer? Simak Cara Menyimpannya Langsung dari Ahli
Namun untuk ASI perah fresh tanpa melalui pembekuan dan penghangatan suhu, masih memiliki kandungan yang sama.
"Apabila ASI perah fresh (tanpa melalui pembekuan dan penghangatan suhu), kandungannya masih relatif sama dengan ASI yang disusui langsung lewat payudara." tandas dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, CIMI.
Beliau mengatakan bahwa perbedaan nutrisi pada ASI hanya terdapat pada jenis ASI yang berbeda saja.
ASI yang keluar pada awal-awal sesi menyusui disebut sebagai foremilk dan ASI yang keluar pada pertengahan sampai akhir disebut Hindmilk.
Kandungan ASI hindmilk dinyatakan lebih banyak mengandung komponen lemak, dibandingkan dengan foremilk.
Sehingga ASI tersebut sangat berperan penting untuk memberikan kenaikan berat badan pada Si Kecil.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR