Begini Cara Memompa, Menyimpan, dan Memanaskan ASI Perah Agar Tidak Terkontaminasi Bakteri dan Virus

Begini Cara Memompa, Menyimpan, dan Memanaskan ASI Perah Agar Tidak Terkontaminasi Bakteri dan Virus

Nakita.id - Tidak sembarangan, ternyata ada cara tertentu untuk memompa, menyimpan, dan memanaskan ASI yang tepat.

Tak dapat dipungkiri, memang terdengar sepele, namun jika tidak diperhatikan baik-baik maka ASI bisa saja terkontaminasi.

Padahal hanya semudah memerhatikan apakah wadah yang akan digunakan oleh ASI perah sudah bersih atau belum.

Baca Juga: Adakah Perbedaan Nutrisi Serta Gizi dari ASI Perah dan ASI Langsung dari Payudara Ibu? Simak Penjelasan dari Pakarnya

Atau memerhatikan suhu yang baik untuk menyimpan dan memanaskan ASI perah yang sudah dipompa.

Cara memompa ASI pun tidak terlalu khusus, sebab sekarang sudah ada pompa ASI otomatis yang sudah banyak digunakan.

Selain itu Moms bisa memompa ASI setelah payudara terasa tidak nyaman sesudah Si Kecil minum ASI.

Baca Juga: Begini yang Harus Dilakukan #AyahSIAP Agar Bisa Bantu Memperlancar Produksi ASI Moms

Lalu bagaimana cara menyimpannya dengan baik? dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, CIMI, Dokter Umum Konselor Laktasi dari RS Pondok Indah – Puri Indah menyampaikannya.

Ternyata penting untuk Moms selalu rutin mencuci alat perah dan wadah yang akan digunakan untuk ASI perah.

Bahkan Moms juga disarankan untuk mensterilkan terlebih dahulu alat-alat tersebut sebelum digunakan.

Baca Juga: Si Kecil Muncul Ruam Merah Setelah Minum ASI dari Moms? Ternyata Ini Biang Keladinya Menurut Ahli

"Alat perah dan wadah penampung tentunya harus dicuci bersih lalu disterilkan dahulu sebelum digunakan." ujar dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo, CIMI.

"Hal ini dilakukan untuk mengurangi kontaminasi bakteri dan virus." tegasnya kembali.

Setelah itu Moms bisa menyimpannya di dalam kulkas untuk dipanaskan saat Si Kecil ingin minum.

Baca Juga: Bukan Direbus atau di Microwave, Ternyata Begini Cara Memanaskan ASI yang Tepat Agar Tidak Rusak Menurut Pakarnya

Selain itu, Moms juga harus memerhatikan cara memanaskan ASI agar tidak mudah rusak kualitasnya.

"Menghangatkan ASIP dianjurkan tidak pada suhu yang terlalu panas. Ibu dapat menggunakan air hangat pada suhu 40 derajat Celcius." ujar dr. Margaret Mutiaratirta Sugondo.

Moms juga disarakan untuk menghangatkan ASIP di botol kaca yang langsung diberikan pada Si Kecil.

Baca Juga: Berapa Lama ASI Perah Bisa Bertahan di Freezer? Simak Cara Menyimpannya Langsung dari Ahli

"Lalu sebaiknya hangatkan ASIP di botol kaca. ASI yang sudah dihangatkan harus digunakan dalam jangka waktu 1-2 jam saja ya." tandasnya.

Mencampurkan ASI perahan pertama dengan perahan kedua juga tidak dipermasalahkan.

Asalkan Moms bisa memastikan kedua ASI tersebut sama-sama disimpan pada suhu ruangan yang sama.

Baca Juga: Jangan Sampai Terhambat, Ternyata Mudah Menjaga ASI Tetap Lancar Meski Ibu Bekerja, Simak Tips dari Pakarnya

PROMOTED CONTENT