Nakita.id - Saat Moms menjadi ibu rumah tangga, pastinya banyak hal yang dilakukan di rumah ya, mulai dari menjaga anak hingga mengerjakan pekerjaan rumah.
Saat Dads pulang bekerja, cobalah menjadi #AyahSIAP untuk membantu Moms menjaga atau bermain dengan si Kecil.
Waktu bermain fisik dengan Ayah jauh lebih dari sekadar memberi istirahat pada Ibu.
Ini dapat membantu anak-anak kecil belajar mengendalikan emosi dan perilaku mereka saat mereka tumbuh, menurut tinjauan dari empat dekade penelitian.
Ulasan oleh University of Cambridge dan LEGO Foundation menganalisis hampir 80 penelitian dari antara 1977 dan 2017.
Penelitian tersebut mengeksplorasi bagaimana ayah bermain dengan bayi dan balita, bagaimana permainan ini berbeda dari bermain dengan ibu, dan potensi dampaknya pada perkembangan masa kanak-kanak.
Mereka menemukan bahwa ayah cenderung lebih terlibat dalam permainan fisik, dan gaya bermain daripada ibu.
Baca Juga: #AyahSIAP Bikin Akhir Pekan Tetap Happy Meski Tak Kemana-mana, Yuk Contek Ide Unik Ini!
Selain itu anak-anak yang menikmati lebih banyak waktu bermain berkualitas tinggi dengan ayah menunjukkan lebih sedikit hiperaktif dan lebih sedikit punya masalah saat mereka tumbuh, daripada anak-anak yang hanya memiliki sedikit atau tidak ada waktu bermain dengan ayah mereka.
Penemuan ini tidak berarti bahwa waktu bermain dengan ibu tidak penting dan juga bermanfaat.
Bermain secara umum sangat penting untuk perkembangan anak-anak, dan, baik dengan ibu atau ayah.
Waktu bermain membantu anak-anak mempelajari keterampilan fisik dan sosial, kreativitas, kemandirian, keingintahuan, dan pemecahan masalah.
Kecenderungan ayah terhadap jenis permainan fisik seperti menggelitik, mengejar, dan menunggang kuda mungkin sangat cocok untuk mengembangkan pengaturan emosi, kata para peneliti.
"Permainan fisik menciptakan situasi yang menyenangkan dan mengasyikkan di mana anak-anak harus menerapkan pengaturan diri," kata Paul Ramchandani, profesor bermain dalam pendidikan, perkembangan, dan pembelajaran di Universitas Cambridge, dalam sebuah pernyataan.
"Anda mungkin harus mengendalikan kekuatan Anda, belajar ketika segala sesuatunya berjalan terlalu jauh - atau mungkin ayah Anda menginjak kaki Anda secara tidak sengaja dan Anda merasa kesal!"
"Ini adalah lingkungan yang aman di mana anak-anak dapat mempraktikkan cara merespons. Jika mereka bereaksi dengan cara yang salah, mereka mungkin disuruh marah, lain kali mereka mungkin ingat untuk berperilaku berbeda," tambahnya.
Tapi jangan putus asa jika Moms seorang ibu tunggal atau dalam rumah tangga dengan dua ibu.
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Ini Trik Mudah yang Bisa #AyahSIAP Lakukan Jika Si Kecil Mendadak Susah Makan
Para ibu dapat memberikan manfaat waktu bermain yang biasanya diasosiasikan dengan para ayah dengan memasukkan aktivitas fisik saat menghabiskan waktu bersama anak-anak mereka, kata Ramchandani.
"Bagian dari menjadi orang tua adalah keluar dari zona nyaman Anda," katanya. "Anak-anak kemungkinan besar mendapat manfaat paling besar jika mereka diberi cara berbeda untuk bermain dan berinteraksi."
Acara Ayah S.I.A.P ini didukung oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | babycenter |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR