9 Provinsi di Indonesia Ini Sedikit Bisa Bernapas Lega, Pemerintah Klaim Wabah Virus Corona Sudah Mulai Mereda, Mana Saja?
Nakita.id - Kehidupan normal baru setidaknya kini harus dibiasakan oleh seluruh masyarakat dunia.
Setelah nyaris delapan bulan menyelimuti Indonesia, pemerintah akhirnya menjelaskan perkembangan penanganan wabah virus corona di Tanah Air.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pun mengklaim bahwa pemerintah berhasil menekan dan mengendalikan pertumbuhan kasus baru Covid-19.
Demikian disampaikan Luhut Panjaitan dalam "Acara 4 Menko Satu Panggung: Dialog Satu Tahun Jokowi-Maruf (Pandemi, Resesi dan Demokrasi)" di TVRI, Minggu (25/10/2020).
“Masalah Covid-19 ini memang betul kita harus serius. Penanganan sekarang pun saya pikir kita sudah mampu untuk melakukan pengendaliannya,” ujar mantan Kepala Staf Kepresidenan pada era awal Presiden Jokowi, dikutip dari Tribunnews.com.
Hal itu bisa terjadi karena penanganan sejak di rumah sakit sudah cukup baik bagi mereka yang terinfeksi virus corona.
Pun obat-obatan yang diperlukan untuk merawat pasien Covid-19 sudah tersedia dan terstandardisasi di semua rumah sakit rujukan di Indonesia.
“Karena penanganan di rumah sakit dan obat-obat sudah cukup banyak,” jelas mantan Menko Polhukam ini.
Kemudian, sistem karantina bagi mereka yang terjangkit yang tidak memiliki gejala atau gejala ringan sudah berjalan, menurut Luhut Pandjaitan.
Selain itu, yang terpenting tegas Luhut Pandjaitan, penanganan di hulu yakni 3 M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).
“Penanganan hulunya, memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak. Ditambah lagi kita persiapkan vaksin. Sekarang ini saya pikir semua lebih terintegrasi,” jelasnya.
Baca Juga: Cara Mudah Agar Berhasil Menjadi #AyahSIAP Bagi Si Kecil di Tengah Pandemi Covid-19
Kesembilan provinsi yang dimaksud yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
Sebelumnya, Luhut Pandjaitan menargetkan dua pekan angka kematian dan laju penularan virus corona (Covid-19) akan mengalami penurunan di sembilan provinsi.
"Dalam dua minggu ke depan akan turun," ujar Luhut seperti dikutip Tribunnews.com dalam Channel Youtube Karni Ilyas Club, yang diunggah pada Jumat (9/10/2020) malam.
Luhut dan tim memetakan ada tiga masalah pokok dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Pertama, bagaimana menangani di hulu. Hal ini terkait sosialisasi dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan.
"Di sini ini kita memulai testing, tracing, karantina, dan segala macam. Ini kan kurang terpadu," jelas Luhut.
Kedua, penanganan di hilir dari rumah sakitnya.
Di rumah sakit rujukan Covid-19, Luhut dan tim menemukan sejumlah persoalan terkait pengobatan.
Ia pun memanggil dokter ahli untuk membahas obat-obat penting yang perlu disediakan untuk pasien Covid-19 di rumah sakit.
"Karena semua standar, sudah ada. Sekarang kita perbaiki logistik di rumah sakit, dengan perawatannya, dengan manajemen," jelasnya.
Dalam perjalanan, Luhut dan tim menemukan persoalan baru, yakni sistem pembayaran ke rumah sakit rujukan Covid-19.
"Ada 450 rumah sakit rujukan yang belum dibayar oleh BPJS. Ternyata BPJS sudah tidak punya utang, yang jadi masalah adalah di rumah sakit ini dengan sistem yang baru ini yang semua online ini itu juga ada sedikit masalah. Kita perbaiki, kami rapat, 500 rumah sakit sekarang semua sudah jalan," tegasnya.
Kemudian melalui penanganan karantina yang bagus dan operasi disiplin oleh TNI/Polri dan Satpol PP, Luhut yakin dua pekan mendatang akan terjadi penurunan kasus kematian dan penularan Covid-19.
"Jadi kalau ini semua bisa berjalan, dalam dua minggu ke depan-- kemudian penanganan karantina ini juga bagus, seperti yang di Wisma Atlet, terus nanti di TNI, Polri, Satpol PP sudah mulai kerja, maka ini akan turun," ucapnya.
Sejauh ini hingga Minggu (25/10/2020), total kasus positif Covid-19 sebanyak 389.712 orang, setelah ada penambahan pasien terkonfirmasi sebanyak 3.732 orang.
Adapun penambahan kasus sembuh mencapai 4.119 pasien sehingga total kasus sembuh sebanyak 309.219 orang.
Sementara jumlah pasien meninggal dunia akibat virus corona atau SARS-CoV-2 menjadi 13.205 orang, setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 128 orang.
Jumlah suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 166.380 rang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 39.922 spesimen.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Pemerintah Klaim Sudah Mampu Kendalikan Covid-19 di 9 Provinsi Penularan Tertinggi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR