Selain Pakai 3 Cara Usir Nyamuk Secara Alami, Coba Deh Lakukan Hal Ini Agar Rumah Terbebas dari Serangga Satu Ini
Nakita.id - Cara usir nyamuk secara alami jadi penting karena serangga yang satu ini suka bertambah banyak karena musim hujan.
Di sisi lain usir nyamuk secara alami menjadi pilihan Moms karena menggunakan obat serangga dapat merusak paru-paru.
Namun Moms tidak tahu bahan seperti apa untuk usir nyamuk secara alami dari rumah karena musim hujan.
Baca Juga: Keseringan Makan Pisang Ternyata Bikin Digigit Nyamuk Melulu, Begini Penjelasannya
Dana C. Price, Ph.D., profesor riset asosiasi di departemen entomologi di Rutgers, The State University akan memberitahukan pengusir nyamuk alami.
Pengusir nyamuk alami yang disebutkan Price ini diekstrak dari sumber tumbuhan atau versi sintetis dari senyawa tertentu.
Lantas, bahan seperti apa untuk usir nyamuk secara alami itu? Yuk simak penjelasannya.
Baca Juga: Taburkan Sejumput Kayu Manis di Taman Rumah dengan Cara Ini, Lihat Hasilnya yang Pasti Bikin Takjub
1. Minyak lemon eucalyptus
Diakui oleh EPA sebagai pengusir nyamuk pada tahun 2000, minyak lemon eucalyptus menjadi sangat populer, tetapi tidak disarankan untuk anak di bawah 3 tahun.
"Penting untuk diperhatikan bahwa bahan aktif (p-menthane-3,8-diol atau“ PMD ”) dapat diproduksi di lab dan juga disetujui sebagai pengusir kutu,” kata Price.
"Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa itu sebanding dengan konsentrasi DEET yang lebih rendah (pengusir sintetis 'standar emas' saat ini)."
2. Catnip
"Catnip telah dikenal selama bertahun-tahun sebagai penangkal nyamuk,” kata Joseph M. Conlon, penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association.
"Namun, baru belakangan ini kemanjurannya telah dibuktikan sejauh dapat didaftarkan oleh EPA."
Sayangnya, proses untuk mendapatkan persetujuan resmi dari EPA membutuhkan waktu dan uang, jadi saat ini hanya ada sedikit produk komersial yang mengandung catnip dan terdaftar EPA.
Baca Juga: Coba Gunakan Kulit Pisang untuk Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk, Catat Cara Penggunaannya
3. Serai
Ada alasan mengapa lilin serai sangat populer di musim panas, aromanya cenderung mengusir nyamuk.
Sayangnya, lilin serai sering digunakan di area terbuka yang terlalu besar untuk membuatnya efektif.
Meskipun serai adalah bahan yang terdaftar di EPA, sulit bagi produsen untuk membuat pengusir nyamuk berbahan dasar serai yang benar-benar berfungsi di luar lab.
Selain itu, "serai perlu diaplikasikan kembali setiap 2 hingga 3 jam," kata Price.
Cara alami lain untuk mengusir nyamuk
Kabar baiknya, ada beberapa hal lain yang dapat Moms lakukan untuk usir nyamuk secara alami.
1. Hapus genangan air
Nyamuk biasa dapat bertelur dan menjalani paruh pertama siklus hidupnya dalam wadah dengan ukuran berapa pun selama genangan air masih ada.
Oleh karena itu Moms harus menjaga kebersihan tempat setiap pot, terpal, dan mainan tetap kering dapat sangat membantu mengurangi masalah nyamuk.
Baca Juga: Penyebab Munculnya Bintik Merah di Kepala Bayi, Nomor 3 Perlu Diwaspadai dan Pertolongan dari Medis
2. Kenakan pakaian yang tepat
Ketika Moms berada di halaman belakang rumah atau lainnya pakailah topi, kemeja lengan panjang, celana, kaus kaki dan sepatu berujung tertutup.
Selain itu pelindung jaring serangga dapat digunakan di atas gendongan bayi atau kereta dorong bayi.
3. Nyalakan kipas angin
Nyamuk tidak bisa menahan angin dengan baik.
Jika Moms akan duduk di teras atau dek belakang, arahkan kipas ke area tersebut untuk mencegah masuknya nyamuk.
4. Ganti lampu
Coba ganti bola lampu pijar di teras atau area luar ruangan lainnya tempat Moms nongkrong setelah senja dengan "bola lampu serangga" berwarna kuning.
Bola lampu (bohlam) tidak menarik nyamuk seperti halnya lampu pijar biasa.
Nah itu tadi cara usir nyamuk secara alami terutama saat musim hujan, semoga bermanfaat Moms!
Source | : | good house keeping |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR