- Canine Coronavirus: Perlindungan terdapat pada vaksin VP 5L/CV-L dan VP5L4CV.
Penyakit ini menyerang fungsi hati dan ginjal. 50 persen kasus fatal. Gejala antara lain demam, kekuningan, dan nyeri otot, dan dapat menular ke manusia.
- Kennel Cough: Perlindungan terdapat pada vaksin Bronchhicine CAe. Penyakit ini disebabkan Brodotella bronchiseptica, menyebabkan infeksi tracheobronchitis.
- Feline Upper Respiratory Track Infection: Perlindungan terdapat padda Felocell 3 & 4.
Virus ini mudah menular, menyebabkan gangguan saluran pernapasan atas, bersin, mata, hidung berair, hilang napsu makan. Pada kasus berat menimbulkan kematian.
- Feline Panleukopenia: Perlindungan terdapat pada Felocell 3 & 4.
Virus ini mudah menular dan menyebabkan diare, muntah, dehidrasi hingga kematian. Sering terjadi pada anakan, namun juga dapat terjadi pada berbagai umur.
- Rabies: Perlindungan terdapat pada Defenssor 3.
Penyakit ini menyerang sistem saraf pada berbagai mamalia dan menimbulkan kematian. Dapat menular ke manusia melalui gigitan hewa yang terinfeksi, dan bersifat fatal.
Baca Juga: Baca Juga: Ajarkan Si Kecil Mencintai dan Menghormati Hewan Lewat Cara Ini
Ada beberapa jadwal yang harus ditepati untuk vaksinasi anjing dan kucing, yakni jika kucing wajib vaksinasi 8, 12, dan 16 minggu (felocell 3/ felocell 4).
Untuk anjing diwajibkan vaksin pada periode berikut.
- 6 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L
- 8 minggu: Bronchicine CAe 9 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV
- 12 minggu: Vanguard Plus 5/L/Vanguard Plus 5/CV-L/VP 5L4CV + Bronchicine CAe 16 minggu: Defensor 3 (vaksin disesuaikan dengan gaya hidup hewan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenali Jenis Vaksin untuk Anjing dan Kucing"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR