"Untuk kajian itu kan waktunya nggak bisa singkat, nggak bisa cuma sebulan, memang butuh beberapa lama ya,"
"Jadi memang kita harus belajar," jelas Cut Meyriska kala itu.
"Nah kalau kita datang ke tempat ustaz ataupun ustazah menghabiskan waktu,"
"Akhirnya ayah menyimpulkan ya udah tinggal bareng ama kita dulu,"
"Kita ajarin, setelahnya ya terserah," lanjutnya.
Melanjutkan penjelasan Cut Meyriska, Suryadi sang Ayah kala itu pun terang-terangan mengaku tidak ingin kehilangan sang putri setelah menikah.
Ia berujar ingin putrinya bahagia sekaligus ingin tetap tinggal bersama.
"Ya alhamdulillah, yang penting kan kebahagiaan bagi anak, tapi saya tetep minta mereka tinggal bersama saya,"
"Iya kan katanya takut kehilangan kan," ungkap Suryadi sambil berseloroh.
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR