Ibu Menyusui yang Menderita Covid-19 Hingga Aids Ternyata Aman Untuk Memberikan ASInya! Kecuali Penyakit Ini

Nakita.id - Ketika ibu menyusui sakit pasti membuat Moms khawatir untuk memberikan ASI.

Pasalnya Moms akan khawatir Si Kecil akan tertular penyakit melalui ASI.

Alhasil tidak sedikit Moms yang menghentikan pemberian ASI agar Si Kecil tidak tertular.

Lalu apakah benar ASI bisa menularkan penyakit seperti pilek, batuk, diabetes, kanker, hingga aids?

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele Konsultasi Laktasi, Apalagi Kehamilan Anak Pertama! Simak Jadwalnya Sesuai Rekomendasi WHO

Menjawab hal itu, seorang konselor ASI dr. Sarah Audia Hasna menyebutkan bahwa penyakit-penyakit umum yang diderita ibu menyusui relatif aman.

"Penyakit-penyakit umum sih masih aman-aman aja," ujar dr. Sarah ke Nakita.id.

Bahkan dr. Sarah menyebutkan sederet penyakit cukup parah yang ternyata masih aman untuk ibu menyusui memberikan ASI kepada bayinya.

Seperti penyakit yang saat ini tengah menjadi pandemi yaitu covid-19, dr. Sarah menegaskan bahwa ibu menyusui yang positif virus corona masih bisa menyusui anaknya.

Baca Juga: Mitos Atau Fakta? Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Sambel Agar Bayi Tidak Kepedasan, Begini Penjelasannya

"WHO sih menyarankan si bayinya tetap dikasih ASI walaupun tidak secara langsung ibunya harus perah," jelasnya.

Tentu saja dr. Sarah menyebutkan diperlukan protokol kebersihan mulai dari ibunya sendiri hingga botol ASI tersebut.

Pasalnya Si Kecil masih membutuhkan imunitas dari Moms melalui ASI.

"ASI perahnya juga dikasih dengan bersih untuk memperbaiki antibodinya juga untuk mentransfer imunitas ke bayinya dari si ibu," jelasnya.

Baca Juga: Jangan Sedih! Dokter Sebut Ibu yang Positif atau Dicurigai Terinfeksi COVID-19 Tetap Bisa Menyusui Si Kecil Meski Harus Isolasi Mandiri, Begini Langkah Amannya

Selain covid-19, penyakit TBC yang terkenal menular juga dari udara juga masih aman bagi ibu menyusui untuk memberikan ASI.

Di samping itu, dr. Sarah juga menyebutkan bahwa ibu menyusui dengan penyakit aids sekali pun masih memungkinkan untuk memberikan ASInya.

"Bahkan ibu dengan aids pun ada 2 pilihan apakah dia bisa menyusui atau dia full ASI perah," ujarnya.

Untuk ibu menyusui dengan riwayat aids dan ingin menyusui secara langsung, dr. Sarah minta Moms untuk memastikan tidak ada luka di area putingnya.

Baca Juga: Siapa Sangka Menyusui Bisa Menjadi KB Alami, Asalkan 2 Hal Ini Tidak Kecolongan

Sementara untuk ibu menyusui dengan riwayat aids dan ingin menyusui secara diperah, dr. Sarah meminta Moms untuk melakukan pasteurisasi.

"Jadi pasteurisasi itu untuk dipanaskan di suhu sekian biar virus-virus segala macem itu mati baru dikasih ke si bayi," jelasnya.

Tetapi dr. Sarah menaruh perhatian untuk penyakit kanker payudara.

Baca Juga: Tidak Bisa Menyusui Gara-gara ASI Tidak Keluar? Di Sini Letak Kesalahannya, Ahli Larang Keras Kalau Moms Langsung Kasih Susu Formula

Bagi Moms yang memiliki penyakit kanker payudara atau mulai ada benjolan di payudaranya, maka perlu hati-hati.

"Sebenarnya itu harus analisis dokter dulu tapi dikhawatirkan kalau dia tetap menyusui itu mengganggu proses penyembuhan dari luka paca operasi," ujar dokter yang praktik di Brawijaya Clinic Kemang.

"Jadi kadang-kadang disuruh dihentikan menyusuinya," lanjutnya.

Baca Juga: Satu Lagi Manfaat Luar Biasa dari ASI, Bisa Menurunkan Risiko Terjadinya Stunting pada Si Kecil

PROMOTED CONTENT