Nakita.id – Fase menyusui selalu jadi momen yang tak terlupakan bagi para Moms. Pemberian air susu ibu (ASI) membuat bonding Moms dan si kecil semakin erat.
Selain itu, menghilangkan rasa penuh atau nyeri pada payudara dan mengurangi perasaan sensitif setelah melahirkan.
Sedangkan bagi si kecil, asupan ASI berfungsi untuk menunjang tumbuh kembangnya saja. Kebutuhan gizi, daya tahan tubuh, hingga perkembangan kecerdasan, juga didapatkan si kecil melalui ASI eksklusif.
Untuk itu, World Health Organization (WHO) menyarankan para Moms untuk tetap memberikan ASI hingga usia si kecil menginjak dua tahun, guna menyempurnakan kekebalan dan sistem imunnya di masa depan.
Namun, kondisi pandemi saat ini pun menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para Moms yang masih menyusui. Amankah memberikan ASI pada si kecil melalui kontak fisik, terlebih jika Moms sudah mulai aktif bekerja di kantor walau hanya sesekali.
Lalu bagaimana jika tanpa disadari, Moms ternyata merupakan salah satu penderita Covid-19 tanpa gejala (OTG), mungkinkah si kecil tertular virus melalui ASI?
Covid tidak menular dari ASI
Dilansir dari laman Covid19.go.id, pasien positif, pasien dalam pengawasan, maupun orang dalam pengawasan, tetap diperbolehkan untuk tetap menyusui si kecil secara langsung. Sebab, virus tidak dapat berpindah melalui ASI, sehingga si kecil tetap aman.
Pemberian ASI secara langsung pun tetap harus melalui beberapa protokol kesehatan. Di antaranya yaitu menggunakan masker ketika menyusui, cuci tangan sebelum menyentuh bayi, membersihkan permukaan benda dengan disinfektan, serta menerapkan etika batuk dan bersin.
Namun, bila moms memiliki sakit penyerta atau sedang dalam keadaan sakit lain yang akhirnya mengganggu proses menyusui, Moms dapat memerah atau memompa ASI ke dalam wadah. Selanjutnya berikan pada si kecil melalui bantuan keluarga yang sehat.
Moms juga bisa mendapatkan donor ASI jika produksinya terhambat. Sumber yang sama juga menyebut, penggunaan susu lain selain ASI tidak dianjurkan selama masa pandemi. Ketika sudah sehat, moms dapat melakukan proses relaktasi untuk mengembalikan bonding dengan si kecil.
Berlaku untuk orang sehat
Selain anjuran protokol kesehatan bagi penderita Covid-19, proses menyusui aman tersebut juga wajib diterapkan bagi Moms yang sehat, guna mencegah terjadinya perpindahan droplet tanpa disadari.
Intinya menyusui harus disertai dengan kesadaran akan kebersihan dan dilakukan di lingkungan steril. Sebab, daya tahan tubuh bayi belum sebaik orang dewasa.
Penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun, serta rutin membersihkan permukaan benda, dapat dilakukan ketika berada di rumah maupun bepergian. Melalui penerapan protokol kesehatan ini, Moms ikut berpartisipasi aktif untuk menjaga kesehatan si kecil selama pandemi.(*)
6 Tips Membujuk Anak Agar Nyaman Menjalani Pemeriksaan dan Perawatan Saat Sakit
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR