Ayah S.I.A.P 2020, Kenali Lebih Jauh Apa Itu Kekerasan Keuangan dalam Rumah Tangga, Jangan Sampai Jadi Korban atau Pelaku
Nakita.id - Hari kedua acara Ayah S.I.A.P dari Nakita.id dalam rangka Hari Ayah Nasional 2020 disambut antusias oleh para penontonnya.
Salah satu acara #AyahSIAP di hari kedua ini bertajuk "Financial 101: Mengenali Kekerangan Keuangan dalam Keluarga".
Pada acara yang bekerja sama dengan Nova.id ini, Dian Kardha selaku Managing Editor Nova.id berinteraksi dengan pakar finansial.
Dua narasumber kompeten yang hari ini hadir di acara #AyahSIAP yaitu Harryka Joddy P., CFP selaku Financial Planner di Finansialku.
Satu lagi yang tak kalah keren yaitu Indra Gunawan selaku Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Pada sesi kali ini Dian Kardha bersama kedua narasumber mengupas tuntas soal apa itu kekerasan keuangan dalam rumah tangga.
"Kekerasan keuangan dalam keluarga sebenarnya sudah menjadi salah satu tindakan yang tidak menyenangkan.
Hanya saja banyak orang yang tidak sadar bahwa mereka sudah menjadi korban atau jangan-jangan mereka telah menjadi pelaku." ujar Dian Kardha pada pembukaan webinar bertajuk "Financial 101: Mengenali Kekerangan Keuangan dalam Keluarga" yang diselenggarakan oleh Nakita.id dan Nova.id pada Jumat (13/11/2020).
"Kekerasan keuangan dalam rumah tangga itu ada banyak, namun salah satunya adalah meminta pasangan seperti memaksa untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangga dengan uang yang bisa dibilang mungkin 'pas'." ujar Harryka Joddy P., CFP selaku Finansial Planner di Finansialku.
Baca Juga: Meski Sibuk Seharian #AyahSIAP Sempatkan Waktu Lakukan Perawatan Wajah Ini Biar Tetap Tampil Cool Sepanjang Hari
"Namun pihak istri tidak bisa berbuat apa pun, sedangkan misalnya ia ingin bekerja namun harus mendapatkan persetujuan dulu dari pihak suami.
Baca Juga: Spesial Hari Ayah Nasional, Begini Resep Membuat Kue Cokelat Tanpa Oven untuk Para #AyahSIAP
Lalu memandang keuangan sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan.
Apa lagi hal yang bisa disebut dalam kekerasan keuangan dalam rumah tangga?
- Menutup akses ke keuangan bersama, seperti rekening bank, investasi, surat-surat bukti kepemilikan aset
- Memaksa pasangan untuk bekerja sementara pelaku tidak bekerja namun tetap mengontrol semua uang
Baca Juga: Tanpa Perlu Tanam Rambut, #AyahSIAP Bisa Mengatasi Kebotakan secara Alami Cuma dengan Meracik Bawang Putih Seperti Ini
- Memaksa pasangan memberikan semua bentuk keuangan, seperti kartu kredit, rekening gaji, dan lainnya.
- Memberikan uang yang sangat terbatas untuk semua keperluan pasangan atau rumah tangga
- Tidak memberikan atau membatasi uang untuk kebutuhan dasar, seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan tempat tinggal
- Mengambil keputusan finansial yang cukup besar tanpa melibatkan pasangan, seperti membeli kendaraan
Baca Juga: #AyahSIAP Menyesuaikan Perannya Sesuai dengan Apa yang Dibutuhkan Anak Laki-laki dan Anak Perempuan
- Mengambil dan menyembunyikan uang di tempat yang tidak diketahui pasangan
- Mengancam akan memutus nafkah jika pasangan tidak setuju
"Bagaimana cara mengatasinya? Kita bisa mencari waktu yang cocok untuk komunikasi dengan pasangan, meski pun memicu sedikit pertengkaran, itu biasa.
Lalu mulailah untuk belajar merencanakan keuangan, merencanakan mudah, namun biasanya praktek yang sulit.
Baca Juga: #AyahSIAP Bisa Buat Si Kecil Aktif Selama di Rumah, Yuk Cari Tahu 5 Pekerjaan Rumah Tangga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak
Maka dari itu perlu komitmen bersama untuk praktek.
Setelah itu semua sudah dilakukan, Moms dan Dads bbisa melakukan evaluasi secara berkala soal keuangan." ujar Harryka Joddy P., CFP.
Hal tersebut juga didukung oleh Indra Gunawan selaku Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), di mana beliau mengatakan soal peran laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga.
"Peran laki-laki dan perempuan dalam rumah tangga, peran bapak atau ibu itu pada hakekatnya sama ya." Indra Gunawan.
"Tentu jika peran-peran dalam rumah tangga ini bisa kita samakan atau pertukarkan tentu saja tidak akan terjadi kekerasan."tambahnya.
Selain itu ia mengatakan bahwa salah stau cara untuk menghindari kekerasan baik secara fisik, emosional, hingga keuangan adalah dengan rutin komunikasi dan menerapkan kesetaraan.
Baca Juga: Tak Perlu Panik, Begini Tips Jadi #AyahSIAP untuk Dads yang Baru Memiliki Bayi
"Kalau kita bicara soal kekerasan sebenarnya itu kan ujung atau buntut dari ketidaksetaraan peran antara laki-laki dan perempuan.
Maka dari itu jika segala hal bisa dikomunikasikan dan disetarakan antara suami dan istri agar tidak timbul kekerasan." tegas Indra Gunawan.
Nah itu dia Moms materi soal acara Mengenali Kekerasan Keuangan dalam Keluarga hari ini, sampai jumpa esok hari di hari ketiga acara Ayah S.I.A.P 2020.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR