Nakita.id - Meski sudah dewasa namun ada satu gigi kita yang baru mulai tumbuh yakni gigi bungsu.
Letaknya berada di bagian paling belakang deretan geraham atas dan bawah.
BACA JUGA: Karang Gigi Rontok, Ternyata Hanya Dengan Cara Alami Ini Moms!
"Umumnya, setiap orang memiliki benih gigi bungsu, meskipun waktu tumbuhnya berbeda-beda. Sama seperti gigi lainnya," kata drg. Adritia Pratami dikutip dari tribunnews.
Sebenarnya, tumbuhnya gigi bungsu merupakan sesuatu yang normal selama tidak muncul keluhan.
Ada yang merasa sakit di bagian rahang, sakit gigi, atau sering sakit kepala.
"Ini karena gigi bungsu menekan saraf. Pada beberapa kasus, begitu gigi bungsu dicabut, sakit kepala akan berhenti. Timbulnya pun berbeda-beda. Pada beberapa orang, gigi bungsu malah keluar di usia-usia 30 tahunan tanpa keluhan berarti," lanjut Tia.
BACA JUGA: Moms Jangan Biasakan Pegang Pipi saat Sakit Gigi, Ini Bahayanya
Jika merasakan hal demikian baiknya memang Moms segera ke dokter untuk memeriksakan bila memang harus ada tindakan.
Tapi untuk meredakan nyeri sebelum bisa menemui dokter gigi, Moms bisa gunakan cara rumahan ini.
Berkumur dengan air garam
Berkumur menggunakan air garam bisa kita jadikan cara untuk mengobati sakit gigi.
Caranya mudah kok Moms.
Larutkanlah satu sendok teh garam di air mendidih.
Lalu, berkumurlah selama kurang lebih 30 detik sebelum membuang air itu dari mulut.
Air garam bisa membersihkan daerah sekitar gigi dan menarik keluar beberapa cairan yang menyebabkan pembengkakan.
BACA JUGA: Kulit Pisang Ternyata Bikin Gigi Putih Cemerlang, Tertarik Mencoba?
Selain itu, air garam juga bisa membersihkan puing-puing menjengkelkan yang berada di sekitar gigi. Untuk hasil maksimal, ulangi perawatan ini sesering yang diperlukan.
Kompres dengan es batu
Es juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit gigi.
Caranya sederhana.
Masukkanlah es ke kantong plastik, lalu bungkuslah dengan kain tipis.
Setelah itu, tempelkanlah es yang telah terbungkus pada area gigi yang terasa sakit.
Hal ini bertujuan untuk 'mematikan' saraf gigi yang terasa sakit.
Sebab, setelah saraf di jari-jari kita mengirim sinyal ‘dingin’ ke otak, mereka dapat menggantikan sinyal rasa sakit yang berasal dari gigi kita.
Selain menempelkannya, kita juga bisa sembari memijat daerah yang terasa sakit dengan jari kita.
BACA JUGA: Gigi Bayi Belum Muncul? Ikuti 2 cara Mudah agar Gigi Bayi Cepat Tumbuh
Teh
Teh peppermint memiliki rasa yang menggoda di mulut sekaligus bisa meredakan sakit gigi. Cobalah untuk merebus dauh teh ini hingga mendidih. Setelah dingin, berkumurlah dengan air ini. Nah, air kumur itu boleh kita telan, boleh juga dibuang.
Zat tannin yang terkandung di dalamnya, dapat membantu kita untuk meredam rasa sakit pada gigi dan mengurangi pembengkakan.
Berkumur dengan cuka apel
Cuka apel diketahui dapat mengurangi inflamasi dan mencegah bakteri semakin menyebar pada mulut.
Caranya dengan berkumur menggunakan cuka apel selama 10-15 menit.
BACA JUGA: Wow! Sakit Gigi Hilang Sekejap Hanya dengan Ramuan Rumahan Ini
Namun pastikan setelah berkumur, pastikan berkumur lagi dengan air bersih setelah menggunakannya ya.
Nah itu dia cara rumahan yang bisa meredakan nyeri akibat gigi bungsu tumbuh.
Bukan hanya saat gigi bungsu tumbuh ya Moms, tapi dapat diterapkan pula saat sakit gigi.
Moms perlu digaris bawahi, jika sakit gigi bungsu ini berkelanjutan misalnya sampai bengkak, segera priksakan ke dokter gigi.
Bagi siapapun yang mulai merasa gigi bungsunya tumbuh, Adritia menyarankan agar segera ke dokter gigi.
Dokter akan melakukan foto X-Ray untuk melihat apakah gigi bungsu tumbuh dengan baik atau tidak.
BACA JUGA: Ngeri! Keluarga Digigit Ratusan Serangga di Dalam Pesawat Kelas Bisnis
Selain itu, jika sudah mulai ada tanda-tanda gusi bengkak, sakit, dan terasa ada yang mengganjal di bagian belakang, lebih baik segera mencari tahu penyebabnya ke dokter gigi.
Dokter akan memutuskan, apakah gigi bungsu sebaiknya dibiarkan atau dicabut.
Namun yang biasanya dilakukan adalah tindakan mengangkat gigi bungsu, atau cukup dengan operkolektomi (operasi kecil membuka gusi dengan sayatan).
"Kalau rahangnya cukup, posisinya oke, biasanya cukup dilakukan operkolektomi," kata dokter yang akrab disapa Tia itu.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Kusmiyati |
KOMENTAR