Jangan Dianggap Sepele, Moms yang Pernah Melahirkan Normal Bisa Alami Rahim dan Organ Panggul Turun Sampai ke Miss V
Nakita.id - Moms, jangan anggap sepele ketika mengalami kondisi rahim yang turun, atau biasa dikenal dengan turun peranakan.
Hal ini merupakan bagian dari penurunan organ panggul secara keseluruhan.
Prolaps organ panggul (POP) adalah turun atau menonjolnya dinding vagina ke dalam liang vagina atau luar vagina yang kemudian diikuti dengan organ-organ pelvik (rahim, kandung kemih, usus, atau rektum) akibat kelemahan struktur penyokong dasar panggul.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Endometritis Risiko Persalinan Caesar, Dari Gejala hingga Cara Mengobatinya
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Uroginekologi RS Pondok Indah, dr. Astrid Yunita, Sp.OG (K) menjelaskan prolaps uteri bisa terjadi pada wanita di usia berapapun, meski kondisi ini lebih banyak dialami oleh wanita pada usia setelah menopause, atau wanita yang pernah melahirkan normal.
Prolaps ini dapat meliputi tiga area berdasarkan segmen dinding vagina yang mengalami
penurunan, yaitu:
- Prolaps anterior yang terjadi pada dinding vagina anterior (urethrokel, sistokel)
- Prolaps posterior yang terjadi pada dinding vagina posterior (rektokel, enterokel)
- Prolaps apikal/superior yang terjadi pada dinding vagina apikal (leher rahim/serviks, rahim/uterus, puncak vagina).
Baca Juga: Serotinus Pada Persalinan Bisa Jadi Terjadi Saat Hamil Anak Laki-laki, Ketahui Cara Penanganannya!
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR