Nakita.id - Apakah Moms merasa rumah sudah harus direnovasi total?
Bongkar total jadi solusi cepat ketika seluruh rangka atap telah rusak.
Kondisi yang membahayakan keluarga tersebut memaksa Moms harus mengganti seluruh rangka dengan yang baru.
Salah satunya dengan menggunakan rangka baja ringan.
Namun untuk mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan, tak semudah kelihatannya.
Ada beberapa catatan yang harus Moms ketahui!
BACA JUGA: Miris, Model Ini Harus Kehilangan Kedua Kakinya Karena Hal Sepele
1. Perhitungkan Ketinggian Material
Perbedaan ketinggian rangka baru karena perbedaan komponen atap.
"Rangka kayu terdiri dari kuda-kuda, gording, kaso, dan reng, Sedangkan baja ringan tak menggunakan gording dan kaso.
Reng langsung menumpu pada kuda-kuda, Jadi posisi baja ringan baru lebih rendah," ujar Anong Riandono, Showroow & Marketing Manager Karang Pilang
2. Dinaikkan 18cm
Adanya perubahan ketinggian atap dapat menyebabkan terjadinya posisi penurunan atap.
Jika rumah tersebut direnovasi dinding harus dinaikkan minumum 18cm.
BACA JUGA: Awas Moms, Jangan Menaruh Helm di Kaca Spion, Ini Bahayanya
3. Posisi Atap Menjadi Turun
Ketika dinding tidak dinaikkan, posisi atap menjadi turun.
Akibatnya kusen atau lubang angin tertutup, sirkulasi udara akan semakin pendek dan membuat pengap.
Peninggian dapat Anda lakukan dengan menambah pasangan bata ditambah balok ikat baru.
4. Biaya Tambahan
"Kadang-kadang oleh para pelaksana peninggian dianggap sulit dan butuh teknik khusus.
Ada biaya tambahan pula.
Jadi mereka sering mengakali dengan menggunakan sistem stek agar cepat dan lebih mudah.
Walaupun berbahaya," ujar Rian.
(Sistem stek merupakan penambahan penyanga berupa baja ringan sebagai penyalur beban atap ke ring balok.
Fungsinya menggantikkan posisi dinding dan ring balok yang harusnya ditinggikan)
BACA JUGA: Jadi Menantu Kesayangan, Sandra Dewi Dimasakin Mertua, Menunya Bikin Ngiler
5. Tumpuan pada Beban
"Stek berbahaya karena tumpuan beban ada pada batang penyangga, tidak langsung ke ring balok.
Resikonya besar saat karena batang penyangga menyangga beban dan pergerakkan atap. Jika tidak kuat, atap bisa rubuh," imbuh Rian.
Setelah peninggian dinding selesai proses pemasangan rangka baja ringan siap dilakukan.
Proses pemasangan ini tak jauh beda dengan pemasangan atap rumah baru.
Berawal dari survei lokasi oleh teknisi, perhitungan, pengiriman rangka hingga pemasangan.
Jadi sudah mau mengganti rangka kayu lama dengan baja ringan?
Artikel ini sudah tayang di Idea Online dengan judul "5 Hal Wajib Tahu Ketika Ganti Rangka Kayu Menjadi Baja Ringan"
Tampil Percaya Diri di Tiap Momen, Fres & Natural EDT Gandeng El Rumi Hadirkan Wangi Segar dan Tahan Lama
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR