BACA JUGA: Anaknya Berusia 5 Tahun, Begini Cara Mona Ratuliu Mendidiknya
Menurut ibu Didier, Luz Montalvo "Dia tak menginginkan Didier, bahkan tak mau mengakuinya. Tapi orangtuaku selalu mendukung saya"
Jose, kakek Didier mengaku selalu merasa khawatir dengan kondisi cucunya.
"Didier sudah saya anggap seperti anak saya sendiri. Dia selalu bertanya kenapa harus seperti ini, kenapa anak-anak lain tidak memiliki tempurung seperti dia. Ada banyak pertanyaan yang saya tidak bisa menjawabnya," ungkap Jose.
BACA JUGA: Hidupnya Diprediksi Tidak Lama Lagi, Balita Penderita Kanker ini Didandani Bak Princess oleh Perawat
Parahnya lagi, warga desa setempat juga mengaitkan Didier dengan takhayul setempat.
Warga menganggap Didier sebagai pembawa sial bagi desa mereka.
Suatu waktu Didier pernah menyatakan keinginannya untuk bersekolah, tapi warga tak mengizinkannya.
Ibunya pun merasa sekolah bukan tempat yang tepat buat Didier.
BACA JUGA: Waspada! Ini Dia Tanda dan Gejala Anemia yang Jarang Disadari Moms
Dia khawatir Didier akan semakin menderita karena terus diganggu anak-anak yang lain.
Sekarang saja tak ada anak-anak yang mau bermain bersama Didier karena kondisinya yang terlihat berbeda dan aneh.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | tribunnews.com |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR