Ini Tanda Telat Bicara dan Bahasa Pada Anak Sesuai Usia

Tabloid-Nakita.com -  Masalah perkembangan yang paling umum dan mungkin ditakuti oleh banyak orang adalah anak yang terlambat bicara. Masalah pengembangan bahasa biasanya terjadi karena anak tidak mampu mengekspresikan sesuatu dan memahami informasi tertentu. Berikut tanda telat bicara pada anak sesuai dengan usia dan tumbuh kembangnya.

Baca juga: Waspada, ini gejala anak terlambat bicara

Usia 12 bulan
Pada usia ini anak yang terlambat bicara biasanya tidak dapat berkomunikasi dengan suara sedikit pun. Bahkan ia tidak mengeluarkan sepatah kata apapun. Gerak tubuhnya juga tidak menunjukkan ia ingin berkomunikasi. Biasanya anak usia ini tidak meminta bantuan atau sesuatu yang ia butuhkan.

Usia 2 tahun
Saat anak belum mampu menggabungkan 2 kata atau lebih pada usia ini, artinya ada masalah dengan perkembangan bahasanya. Biasanya kosa katanya juga kurang dari 50 kata. Anak yang sulit untuk mengeluarkan kata dengan spontan juga perlu diwaspadai. Anak usia ini juga seharusnya sudah memahami pernyataan sederhana.

Baca juga: Ciri-ciri anak terlambat bicara

Usia 3 tahun
Gejala keterlambatan bicara pada usia ini adalah ia tetap belum mampu memahami pernyataan dan intruksi. Saat Mama meminta anak mengambil sesuatu misalnya, ia tak memahami apayang harus ia lakukan. Selain itu, anak yang tidak senang bertanya pada usia ini juga menjadi gejala tidak normal.Padahal anak usia ini sangat berkembang otaknya sehingga sangat senang bertanya.

Usia 4 tahun
Pada usia ini, anak akan menimbulkan gejala tidak mampu membuat kalimat yang terdiri dari tiga kata. Susunan kata dan kalimat yang dibuat pun tidak baik dan benar. Selain itu, ia tidak bisa membedakan makna dari pemakaian kata yang ia gunakan. Bahkan, anak pada usia ini mungkin tidak mampu membedakan antara “aku” dan “kamu”.

Baca juga: Lakukan ini jika anak terlambat bicara

Usia 5 tahun
Tanda telat bicara pada anak usia ini adalah ia tidak dapat mengucapkan nama sendiri. Selain itu, ia tidak tertarik untuk menceritakan apa yan ia alami sehari-hari dan tidak mengikuti obrolan yang ada di sekitarnya . Biasanya ia juga tidak dapat menyusun kalimat dengan baik dan masih kurang memahami apa yang Mama atau orang lain perintahkan.

(Niken/New Kids Center) 

PROMOTED CONTENT