Nakita.id - Salah satu ketakutan para Moms yaitu ketika melihat Si Kecil jarang buang air besar atau BAB.
Pasalnya BAB disebut-sebut harus setiap hari sebagai tanda bahwa pencernaan berjalan dengan lancar.
Ketakutan BAB yang tak lancar bisa berujung pada sembelit.
Nyatanya tak selamanya jarang BAB yang dialami Si Kecil berarti sama dengan tengah sembelit.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu oleh Moms dan Dads sebelum menganggap Si Kecil sembelit.
1. Tidak bisa menyamakan kebiasaan BAB setiap orang
Perlu dipahami bahwa kebiasaan BAB tiap orang bisa berbeda berdasarkan usianya.
Pasalnya seiring bertambahnya usia Si Kecil, maka kebiasaan BABnya pun turut berubah.
Baca Juga: Bayi Tak BAB Tapi Kentut, Cari Tahu Beberapa Hal Ini Tentang Penyebab Kentut pada Bayi
Tentu saja Moms tidak bisa menyamakan kebiasaan BAB Si Kecil saat baru lahir dengan ketika ia sudah berusia balita.
Tetapi meski begitu, mengutip dari kompas.com bahwa tak ada standar khusus yang menentukan berapa kali Si Kecil harus BAB dalam setiap harinya.
2. Lihat konsistensi
Umumnya orangtua akan berpikir Si Kecil mengalami sembelit karena tidak bisa BAB setiap hari.
Nyatanya daripada sibuk memikirkan harus setiap hari atau tidak, akan lebih baik kalau Moms meliht konsistensi fesesnya.
Baca Juga: Coba Pijat ILU untuk Bayi Susah BAB dan Perhatikan Cara Lain untuk Atasi Sembelit pada Bayi
Hal itu karena Moms bisa menentukan Si Kecil sembelit atau tidak dari padat atau tidaknya fesesnya.
Si Kecil yang mengalami sembelit akan memiliki feses seperti butiran kecil atau serupa sosis yang menggumpal.
Sementara kalau fesesnya seperti gumpalan lembut atau berbentuk seperti ular yang licin, maka ia tak mengalami sembelit.
Nah melihat hal dari dua ciri tersebut, apakah tetap perlu Si Kecil BAB setiap hari?
Jawabannya, tidak perlu Moms asalkan bentuk feses mereka dalam keadaan normal.
Lalu bagaimana kalau bentuk fesenya tidak normal?
Kalau bentuk feses tidak normal, maka besar kemungkinan Si Kecil mengalami sembelit.
Coba juga lihat tanda lainnya seperti kerap kesakitan saat berusaha BAB bahkan tidak merasakan hendak BAB dan secara tiba-tiba feses keluar.
Baca Juga: Bukan Sembelit, Bayi Tak BAB Selama 5 Hari Ternyata Hal yang Normal Terjadi
Kalau sudah terjadi, cara paling efektif yaitu memperbanyak makanan yang tinggi serat untuk diberikan kepada SI Kecil.
Tak hanya itu, pastikan juga asupan cairannya juga tercukupi setiap harinya.
Kalau memang masih tak ada perubahan, segeralah ke dokter untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Enak dan Segar Saat Diminum, Siapa Sangka Jus Buah Ini Ampuh Atasi Sembelit Secara Alami
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Gabriela Stefani |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR