Publik mancanegara tampaknya mengkritisi keputusan kepolisian untuk menahan Millen di sel tahanan laki-laki.
Pasalnya, meski berstatus laki-laki, Millen kerap bergaya seperti perempuan.
Melansir dari SCMP, Kasus ini pun menarik perhatian aktivis HAM yaNg meminta polisi untuk tidak menempatkan Millen di sel tahanan pria.
"Ditahan bersama pria bisa menimbulkan risiko kekerasan serta pelecehan terhadap transpuan,"ucap Mariana Amiruddin, komisi anti kekerasan terhadap perempuan.
Ia mengatakan kalau transpuan juga bisa mengalami tindak kekerasan dari pihak berwajib lantaran cukup banyak pria yang masuk sel kemudian rambutnya dipangkas.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | GridHits.ID |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR