“Saat ini, banyak orangtua yang suka takut. Takut enggak punya waktu, takut ceritanya salah, takut anaknya enggak suka (ceritanya). Karena, sebenarnya kalau kita cari waktu luang itu enggak ada. Kita yang harus meluangkan waktu,” ucap Tiwi.
“Menurut aku pribadi, anak itu pasti seneng orangtuanya itu cerita apa, bentuknya kayak gimana, mereka pasti dengerin. Jadi enggak usah takut,” sambungnya.
Sebagai pendongeng, Tiwi pun lantas berbagi tips sederhana untuk para orangtua yang ingin mendongengkan anaknya.
“Tipsnya, coba dulu. Dilakuin dulu, kalau memang belum pede, mungkin bisa menggunakan buku atau apapun yang disukai anak.
Atau dimulai dari berbincang, lalu disambung dengan cerita juga enggak apa-apa. Jadi, tips dari aku mulai dulu, jangan takut, dan luangkan waktunya,” jelas Tiwi.
Jika masih kebingungan dan butuh referensi soal mendongeng, Moms bisa lo mengikuti Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020.
Tahun ini, acara yang digelar oleh komunitas sosial, Ayo Dongeng Indonesia, mengangkat tema “Dongeng Bahagia di Rumah”.
Melalui tema ini, Tiwi selaku Ketua Ayo Dongeng Indonesia pun berharap Festival Dongeng Internasional Indonesia 2020 ini bisa menjadi medium untuk membangun kebahagiaan dalam kondisi apapun, termasuk meski hanya dari dalam rumah.
“Di masa pandemi ini, banyak orang yang sudah mulai pusing mau ngapain, apalagi anak-anak. Jadi, melalui dongeng ini, kita berharap bisa saling menguatkan, mengekspresikan sesuatu, menghubungkan dan menjadi media komunikasi keluarga.
Dan, lewat FDII ini, kita bisa bersama-sama membangun kebahagiaan dimanapun dan dalam kondisi apapun,” ungkap Tiwi.
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR