Hal tersebut juga disebutnya tidak menurunkan kemungkinan agar pasien tidak dirawat di ICU hingga pada kematian.
Dalam sebuah makalah yang diposting di medRxiv, sebelum tinjauan sejawat, sebanyak 240 pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 parah secara acak diberikan vitamin D3 dosis tinggi maupun plasebo.
Namun, berdasarkan penelitian, upaya pemberian vitamin D tersebut disebut tidak menunjukkan hasil.
Selalu ingat #IngatPesanIbu untuk tetap menerapkan pola hidup sehat dan menerapkan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjauhi kerumunan.
Defisiensi Zat Besi pada Anak Sebabkan Gangguan Perkembangan Kognitif dan Motorik
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR