Anak-anak lebih mudah terkena infeksi telinga tengah karena saluran eustachiusnya yang lebih pendek dan horizontal memungkinkan bakteri dan virus lebih mudah masuk ke telinga tengah. Tabungnya juga lebih sempit, jadi lebih mungkin tersumbat.
Hal-hal lain yang dapat membuat anak-anak terserang infeksi telinga tengah termasuk perokok pasif, pemberian susu botol, dan berada di sekitar anak-anak lain di penitipan anak.
Dokter biasa memberikan antibiotik dan obat tetes telinga anak selama gendang telinga tidak pecah.
Baca Juga: Jenis-jenis Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Mana yang Paling Berbahaya?
Moms bisa mencegah infeksi telinga tengah dengan memberikan ASI selama 6 bulan, jika bayi diberi susu botol, gendong pada posisi miring alih-alih membaringkannya.
Patuh terhadap imunisasi karena beberapa vaksin dapat membantu infeksi telinga.
Jadi, konsultasikan ke dokter ketika telinga bayi keluar nanah dan baru bisa memberikan antibiotik atau obat tetes telinga anak.
Baca Juga: Waspadai Munculnya Benjolan di Belakang Telinga Bayi, Ini yang Harus Moms Lakukan
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR