Nakita.id - Untuk Moms yang pernah melakukan operasi, pasti melihat dokter kompak memakai baju hijau.
Kebanyakan dokter di rumah sakit berpakaian serba putih, tetapi berbeda ketika mereka melakukan operasi.
BACA JUGA: Efeknya Mengejutkan! Ternyata Usai Operasi Plastik Pantang Makan ini
Mengapa ya Moms dokter bedah di ruangan operasi mengenakan baju hijau?
Ternyata ada alasan ilmiah tentang ini.
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan Today's Surgical Nurse pada 1998, warna hijau dinilai cocok membantu dokter melihat lebih baik di ruang operasi karena merupakan kebalikan dari warna merah di roda warna.
Seperti diketahui, ketika mengoperasi pasien pasti dokter akan melihat banyak darah.
Jika dokter terlalu lama melihat situasi tersebut, maka dapat menimbulkan halusinasi yang tentunya berbahaya bagi keselamatan pasien.
Selain itu, melihat warna merah akan membuat dokter kesulitan melihat organ tubuh manusia.
BACA JUGA: Wow Hanya 5 Detik! Tangis Bayi Berhenti di Tangan Dokter ini
Untuk itu, dibuat peraturan agar dokter mengenakan baju berwarna hijau supaya dapat menyegarkan visi dokter selama operasi.
Dengan melihat sesuatu berwarna hijau, penglihatan dokter akan lebih peka terhadap kondisi apapun yang berwarna merah.
Alasan lain adalah warna hijau atau biru dapat menyingkirkan ilusi optik yang dapat menyebabkan gangguan ketika dokter sedang melakukan operasi.
Ilusi optik terjadi karena warna putih memiliki semua spektrum warna, termasuk hijau dan merah.
Karena penglihatan dokter harus selalu fokus dengan warna merah pada organ tubuh manusia, warna merah ini dapat menyebabkan ilusi optik berwarna hijau di permukaan yang putih dan tentu dapat mengganggu.
BACA JUGA: Jadi Menantu Kesayangan, Sandra Dewi Dimasakin Mertua, Menunya Bikin Ngiler
Hal ini yang membuat warna hijau dipilih sebagai warna pakaian dokter ketika sedang mengoperasi.
Dengan kata lain, hijau dapat menetralkan warna merah darah yang berasal dari organ tubuh manusia.
Jadi sekarang udah enggak penasaran ya Moms kalau melihat dokter berbaju hijau di ruang operasi!
Source | : | tribunnews,livescience.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR