Padahal Kasus Dugaan Video Syurnya Belum Selesai, Gisella Anastasia Justru Nekat Lakukan Hal Ini Hingga Banjir Komentar Warganet
Nakita.id - Artis ternama Gisella Anastasia masih dilanda rasa khawatir.
Bagaimana tidak? Namanya terseret dalam kasus video syur yang beredar di sosial media.
Gisel pun sudah menjelaskan, bahwa di video tersebut bukan dirinya.
Namun, publik seolah tak percaya dengan penjelasab Gisel tersebut.
Pasalnya banyak yang menilai sosok pemeran di video tersebut benar-benar mirip Gisel.
Ditambah lagi ruangan yang ada di video tersebut yang mirip sekali dengan rumah Gisel.
Semenjak beredarnya video tersebut Gisel pun tak henti-henti menuai hujatan.
Apapun yang dilakukan Gisel saat ini seolah salah saja di mata banyak orang.
Bahkan belum lama ini di tengah kasus dugaan video syurnya Gisel kembali banjir komentar karena nekat bersepeda.
Saat itu Gisel bersama rekan-rekannya bersepeda di bawah kaki gunung.
"Pertama kali nanjak ke suatu jalan naikan gitu yang udah retak-retak karena aktifitas di kaki gunung gitu ceritanya katanya. Karena kalo ke KM 0 masih belum ada nyali, latihan dulu ya tipis-tipis," kata Gisel dalam unggahan di akun Instagramnya @gisel_la.
Saat bersepeda Gisel mengaku, dirinya harus menguras tenaga yang cukup dalam saat itu.
"Sebalnya dia masih videoin loh sambil naik begitu. Napasnya biasa aja, mukanya biasa aja, sedangkan aku udah kaya mau good bye, napas udah pake napas pilates segala," tambah Gisel.
Namun, di balik rasa lelahnya tersebut Gisel mengaku mendapatkan banyak pelajaran.
"Tapi satu hal yang bisa aku belajar dari setiap proses, we just have to keep going dan menolak untuk menyerah. Selama keadaannya memungkinkan untuk lanjut, lanjut aja dulu, tanpa sadar kita hdah di atas, berterimakasih buat semua yang udah dilewatin," ungkap Gisel.
Aksi Gisel bersepeda pun mengundang banyak komentar.
"Oke Gisel kami akan pura-pura percaya bahwa di video itu bukan kamu," kata warganet.
"Loh kok belum divonis?" Tanya warganet lain.
"Kok masih bebas?" Tutup warganet lain lagi.
Source | : | |
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR