Nakita.id - Belum lama ini Ayu Ting Ting disebut sebagai pedangdut terkaya di Indonesia oleh Rio Motret.
Hal tersebut diungkap oleh Sang Fotografer dan dibagikan dalam kanal Youtube miliknya, RIOMOTRET.
Berawal dari Ayu Ting Ting yang menunjukkan gurita bisnisnya selama ini.
Bisnis karaoke hingga kuliner digeluti oleh Ayu Ting Ting.
Pantas saja jika janda satu anak disebut sebagai salah satu perempuan tajir dan berprestasi.
"Kalau punya aku ada karaoke keluarga, terus ada kuliner," ucap Ayu Ting Ting dikutip TribunJakarta.com, pada Senin (30/11/2020).
"Ting Ting Kuliner, terus ada Dehalu,"
"Itu bener-bener punya aku pribadi," imbuhnya.
Rio Motret kemudian memperkirakan penghasilan Ayu Ting Ting selama sebulan mencapai Rp 10 miliar.
Mendengar pernyataan Rio Motret, Ayu Ting Ting langsung tertawa ngakak.
"Kalau ditotal itu lu dapet sebulan Rp 10 m?" tanya Rio Motret.
"MasyAllah, aamin, ini doa nih," kata Ayu Ting Ting.
Bukan tanpa alasan menyebut pendapatan Ayu Ting Ting mencapai Rp 10 miliar, menurut Rio Motret per episodenya saja di acara Brownis pelantun lagu Alamat Palsu menerima bayaran Rp 80 juta.
"Brownis katanya lu satu episode 80 juta, kali 30 itu aja udah berapa," kata Rio Motret.
"Gue beli studio lo," ucap Ayu Ting Ting berseloroh.
Rio Motret lalu mengatakan menurut gosip yang kerap ia dengar, Ayu Ting Ting adalah pedangdut terkaya.
"Gosipnya lu nih sebagai pedangdut terkaya nih," ucap Rio Motret.
"Bukan kaya harta, tapi kaya hati," celetuk Ayu Ting Ting.
Rio Motret membeberkan di media sosial banyak yang kerap membicarakan harga pakaian Ayu Ting Ting.
Menurut Ayu Ting Ting orang-orang tersebut terlalu sok tahu tentang dirinya.
Ayu Ting Ting mengaku tak terlalu suka menggunakan barang-barang bermerek.
"Suka pada sok tahu, yang penting dompet tebel," kata Ayu Ting Ting.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Disebut Pedangdut Terkaya, Ayu Ting Ting Akui Tak Senang Barang Branded: Yang Penting Dompet Tebel
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR