Tips ini disampaikan oleh Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko Wahyono.
Tri Yunis memberikan tips ini untuk menjawab kekhawatiran pemerintah mengenai hari libur panjang dengan potensi masyarakat umum pergi liburan.
“Pertama, hindari percikan air liur saat berbicara. Penyebaran virus corona itu terjadi melalui penularan droplet, dari percikan air liur saat berbicara,” ujarnya dikutip dari covid19.go.id.
Artinya, Tri Yunis mengimbau publik untuk tetap memakai masker dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan saat liburan.
Baca Juga: Tak Bisa Lagi Asal, WHO Beri Imbauan Perketat Pedoman Penggunaan Masker di Tengah Pandemi Covid-19
Baca Juga: Temuan Baru! Peneliti Ungkap Golongan Darah Ini Lebih Kebal Terinfeksi Covid-19, 3 Negara Besar Ini Telah Membuktikannya
"Kuncinya adalah menghindari penularan melalui droplet. Makanya harus memakai masker yang melindungi hidung dan mulut,” tegasnya.
Ia menyarankan untuk memakai masker jenis N95 mengingat masker kain hanya bisa melindungi 70 persen dan masker bedah 80-90 persen.
Kedua adalah dengan memilih daerah wisata yang tidak terlalu padat karena itu bisa meningkatkan potensi terjangkit virus corona.
Ketiga, status zonasi lokasi wisata yang bakal dituju sebaiknya diketahui lebih awal, apakah statusnya zona hijau, kuning, oranye, atau merah.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR