Nakita.id - Presenter dan juga artis Nikita Mirzani diketahui pernah menikah tiga kali dan memiliki anak beda ayah.
Ayah dari putri pertamanya yang bernama Laura Meizani Mawardi alias Loly memang tak diketahui alias disembunyikan.
Namun, belum lama ini Loly sempat blak-blakan menuding mantan suami ibunya, Dipo Latief sebagai tukang fitnah.
Hal tersebut tak lepas dari tudingan Dipo Latief yang mengatakan Lolly kabur ke KPAI karena dipukuli Nikita Mirzani.
Melalui kanal YouTube Crazy Nikmir REAL pada Jumat (4/12/20), Lolly lantas membantah tudingan tersebut.
Selain itu, Lolly membeberkan penyebab sebenarnya yang terjadi.
Ternyata, pada saat itu Lolly marah hingga tak sengaja menendang AC mobil Nikita Mirzani hingga rusak.
Karena takut diomeli Nikita Mirzani, Lolly tidur di rumah Dipo Latief untuk sementara waktu.
Dipo Latief lantas malah mengarang cerita dengan menyebut Nikita Mirzani melakukan tindak kekerasan pada Lolly.
Mendengar penjelasan Lolly, Nikita membenarkan pernyataan putri tercintanya.
Wanita yang kerap disapa Nyai tersebut menegaskan bahwa pengakuan Lolly bukanlah settingan.
"Tadi sudah diklarifikasi sama Lolly secara langsung ya, di sini tidak ada diajari Lolly harus ngomong ini-ini," kata Nikita Mirzani.
"Itu pure keluar dari mulut Laura Meizani Mawardi, jadi itu ya geng-geng pispot itu."
Lolly kembali menegaskan untuk tidak menuding dirinya disuruh Nikita Mirzani mengungkapkan hal tersebut.
"Jadi kalian jangan bilang kalau aku itu disuruh sama mimi ngomong ini, jangan lagi, stop right now," kata Lolly.
Nikita Mirzani langsung menjelaskan bahwa kabar tersebut merupakan fitnah dari Dipo Latief.
Lolly sontak menuding Dipo Latief sebagai tukang fitnah, dan suka berbohong.
"Jadi KPAI kabur dipukul segala macam, itu enggak pernah ada sama sekali, itu dibuat-buat sama Dipo," kata Nikita Mirzani.
"Iya, Dipo itu yang suka fitnah orang, suka ngebohong deh," imbuh Lolly.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,TribunWow |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR