Nakita.id – Situasi pandemi membuat semua orang harus tetap di rumah demi mencegah adanya penularan virus Covid-19.
Tahukah Moms, kondisi ini berpotensi menimbulkan berbagai efek, termasuk stres. Sebab, rutinitas yang dilakukan di rumah secara terus menerus bisa menimbulkan rasa suntuk.
Tidak jarang, sebagian orang melampiaskan rasa stres mereka dengan cara makan. Akibatnya, berat badan pun jadi bertambah.
Mengutip The Houston Chronicle (16/05/2020), terapis Jessica Eiseman membandingkan antara emosi seseorang dengan penyesuaian diri di masa pandemi.
"Pada awalnya, semua orang merasa terkejut. Sebagai manusia, kita semua membenci ketidakpastian," kata Jessica.
Menurut Jessica, saat emosi tidak stabil, seseorang akan cenderung melakukan sesuatu secara berlebihan.
Jessica mengatakan, ada akronim untuk tanda-tanda peringatan dari perilaku merusak diri sendiri, yaitu HALT yang berarti Hungry (lapar), Angry (marah), Lonely (kesepian), dan Tired (lelah).
Hal itu termasuk menjadikan makanan dan minuman sebagai sumber untuk memperbaiki mood, sehingga jumlah yang dikonsumsi berlebihan.
Meski demikian, Jessica menyebut bahwa makan dengan benar, aktif, dan tetap melawan stres dengan cara positif masih bisa dilakukan.
Melansir Psychology Today, berikut adalah beberapa saran yang dapat Moms ikuti.
Baca Juga: Tak Akan Bosan Lagi Ada di Rumah Selama Pandemi Jika Moms Lakukan #FamilyQuality Menyenangkan Ini
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR