Tabloid-Nakita.com – Banyak orang bilang kalau darah seni itu mengalir dari sejak dari lahir. Namun, bukan berarti anak yang tidak berdarah seni tidak bisa kreatif. Kreatif dapat membantu anak untuk lebih cerdas dan dapat mendorong rasa ingin tahunya. Untuk itu, Mama perlu melakukan beberapa hal sebagai cara agar anak kreatif.
Baca juga: 5 cara membentuk anak kritis yang cerdas berpendapat
Salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah membiarkan anak untuk memimpin. Biarkan ia membuat game atau permainan yang ia inginkan. Bermain dapat mengeksplorasi sisi kreatifitas mereka. Selain itu, menjadi pemimpin akan membuat mereka belajar memilih keputusan dan lebih berinisiatif. Mama juga bisa memberi contoh pada anak. Misalnya ketika ada bahan bekas, Mama bisa menstimulus anak mengubah bahan tersebut jadi mainan. Hal ini akan membantu anak berpikir dengan cara yang tidak biasa.
Baca juga: 7 cara menstimulasi otak kanan agar kreatif
Anak yang berani mengeluarkan kreatifitasnya adalah anak yang percaya diri. Anak juga perlu mengetahui bahwa ada saatnya ia akan gagal dan perlu untuk tidak menyerah. Tidak mudah takut akan kegagalan akan mengajarkan pada anak bahwa ia tidak perlu takut menjelajah dan bereksplorasi dengan ide-ide mereka. Misalnya saat ia merasa gagal membuat sesuatu, ada baiknya Mama meminta anak melihat apa yang jadi penyebab kegagalan dan biarkan anak melihat bahwa ada hal lain yang bisa ia lakukan untuk memperbaikinya.
Salah satu hal terpenting yang perlu diajarkan kepada anak adalah bagaimana proses menemukan kreatifitas. Mama tak perlu meminta hasil yang baik karena si kecil juga masih dalam proses pembelajaran. Mama perlu memberikan kebebasan kepada si kecil untuk memilih apa yang ia anggap menarik. Tak masalah jika ia mengalami kesulitan dan biarkan ia merasakan kesulitan itu.
Baca juga: Ini jenis permainan kreatif bagi anak 4 hingga 5 tahun
Hal yang tak kalah penting dari cara agar anak kreatif adalah bagaimana mengajarkan kepada anak batasan-batasan tertentu. Salah satu hal yang sulit jika anak terlalu berimajinatif adalah ia tidak memahami apakah yang ia pikirkan merupakan hal yang nyata atau tidak. Cara berpikir kreatif perlu dibarengi dengan pengetahuan mana yang baik dan benar bagi anak.
(Niken/Pop Sugar)
16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan Perlunya Aksi Nyata Serta Perlindungan Hak Korban
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR